KABARKIBAR.ID – Belakangan hari ini, tagar FSG Out (#FSGOut) ramai dibicarakan di seluruh media sosial, terutama di Twitter.
Fenway Sports Group atau lebih dikenal sebagai FSG telah membeli Liverpool sejak Oktober 2010.
Namun, kepercayaan fans Liverpool di seluruh dunia terhadap FSG semakin menipis.
Hal ini karena mereka dianggap pelit dalam transfer pemain yang menjadi basis para fans The Reds untuk berkampanye melawan FSG dengan tagar #FSGOut.
Tak bisa dipungkiri dunia sepak bola Eropa telah menjadi bisnis yang sangat besar pengaruhnya.
Maka dari itu, demi membawa pulang piala, membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk dikucurkan di bursa transfer.
Liverpool musim lalu tersingkir dari posisi 4 besar Liga Inggris (EPL) dan terpaksa menerima kenyataan tidak bisa mengikuti Liga Champions musim ini.
Fans pun sangat berharap musim ini Liverpool harus kembali ke posisi 4 besar, bahkan menjadi kandidat juara EPL.
Namun, ekspektasi fans semakin meredup menjadi kepulan asap ketika kebijakan transfer Liverpool tidak menunjukkan secercah harapan.
Pasalnya, Liverpool hanya mendatangkan 2 pemain, sedangkan mereka terpaksa melepas 6 pemain termasuk kapten Jordan Henderson dan Fabinho.
Fans Semakin Geram Sehingga Meramaikan Tagar FSG Out
Karenanya, klub ini dinilai lamban dalam transfer pemain, mengingat pada Minggu, 13 Agustus 2023, Liverpool akan melakoni pertandingan EPL pertamanya melawan Chelsea.
Saat ini, Liverpool menjadi klub dengan kedalaman skuat terkecil dibandingkan klub lain di EPL.
Tawaran terbaru Liverpool adalah untuk Romeo Lavia, yang mengalami negosiasi yang sangat sulit dengan Southampton.
Tawaran Liverpool terakhirnya, yakni dengan nilai 45 juta Pounds, ditolak mentah-mentah oleh pihak Southampton.
Pihak Southampton pun dengan tegas dan hanya melepas Romeo Lavia dengan biaya transfer sebesar 50 juta Pounds.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan