KABARKIBAR.ID—207 orang diperkirakan tewas dan 800 terluka ketika sebuah kereta api penumpang tergelincir dan ditabrak kereta api lain dari arah berlawanan di Odisha, India pada Jumat malam 2 Juni 2023,

Tabrakan itu terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat, saat kreta api Howrah Superfast Express, yang beroperasi dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, tergelincir dan ditabrak dari arah berlawanan dengan Coromandel Express, yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai.

Kecelakaan yang terjadi sekitar 220 kilometer (137 mil) barat daya Kolkata, India menciptakan suasana kacau balau dari puing-puing yang berserakan dan penyelamat yang putus asa saat tim berusaha membebaskan penumpang dan menemukan mayat di lokasi kejadian.

Ini menjadi kecelakaan kereta api penumpang paling mematikan di India dalam lebih dari satu dekade akibat dua kereta api bertabrakan.

Sudhanshu Sarangi, direktur jenderal pemadam kebakaran di Odisha, mengatakan  bahwa sejauh ini 207 jenazah telah ditemukan, dan kemungkinan korban akan bertambah karena puing-puing kerata api berserakan kemana-mana.

“ Ratusan korban yang lain masih ada terjebak di gerbong yang rusak, ini secepatnya dievakuasi para korban,” kata Sudhanshu Sarangi kepada Arabnews.

Tim penyelamat telah dikerahkan dari Bhubaneswar dan Kolkata Odisha di Benggala Barat, kata Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw dalam sebuah tweet pada Jumat malam.

Tiga tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional berada di lokasi kecelakaan, dan enam tim lagi sedang dikerahkan, kata Pasukan Tanggap Bencana Nasional negara itu.

Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik mengatakan prioritas pihak berwenang adalah “memindahkan yang masih hidup ke rumah sakit”.

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan petugas penyelamat memanjat bangkai salah satu kereta yang hancur untuk menemukan korban selamat.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kedatangan beberapa ambulans dan orang-orang ditarik keluar dari gerbong kereta yang terbalik.

“Saya berada di sana di lokasi dan saya dapat melihat darah, anggota tubuh yang patah, dan orang-orang sekarat di sekitar saya,” kata seorang saksi mata kepada  reuter melalui sambungan telepon.

Ratusan anak muda berbaris di luar rumah sakit pemerintah di Soro Odisha untuk menyumbangkan darah.

Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat,” kata Menteri Utama negara bagian Pradeep Jena dalam sebuah tweet.

Penyebab Kecelakaan Masih Diselediki

Sepuluh hingga 12 gerbong dari satu kereta tergelincir, dan puing-puing dari beberapa gerbong yang hancur jatuh ke jalur terdekat, kata Amitabh Sharma, juru bicara kementerian kereta api.

Puing-puing itu ditabrak oleh kereta penumpang lain yang datang dari arah berlawanan, dan hingga tiga gerbong kereta kedua juga tergelincir, kata Sharma.

Press Trust melaporkan bahwa kereta ketiga yang membawa barang juga terlibat, tetapi belum ada konfirmasi langsung dari otoritas kereta api.

Laporan Press Trust mengatakan beberapa gerbong penumpang yang tergelincir menabrak mobil dari kereta barang.

Korban tewas terus meningkat sepanjang malam.

Menjelang fajar, birokrat tertinggi di negara bagian timur Odisha mengumumkan bahwa sedikitnya 207 orang tewas.

Setelah itu, gambar televisi menunjukkan penyelamat memanjat di atas reruntuhan untuk mendobrak pintu dan jendela yang terbuka dan menggunakan obor untuk membebaskan korban selamat.

Menurut salah satu penumpang mengatakan kepada saluran berita Televisi New Delhi bahwa dia “menemukan orang-orang jatuh satu sama lain” saat gerbongnya berguncang keras dan keluar jalur.

Dia bilang dia beruntung bisa bertahan hidup.

Orang yang selamat lainnya yang tidak menyebutkan namanya mengatakan dia sedang tidur ketika benturan itu membangunkannya.

Dia mengatakan dia melihat penumpang lain dengan anggota badan patah dan wajah cacat.

Hampir 500 petugas polisi dan petugas penyelamat dengan 75 ambulans dan bus datang ke tempat kejadian, kata Pradeep Jena, birokrat tertinggi negara bagian Odisha.

Tim penyelamat berusaha membebaskan 200 orang yang dikhawatirkan terjebak di reruntuhan, kata Shinde.

Press Trust mengatakan Coromandel Express yang tergelincir sedang melakukan perjalanan dari Howrah di negara bagian Benggala Barat ke Chennai, ibu kota negara bagian Tamil Nadu selatan.