Sinyal-sinyal misterius ini ternyata telah terdeteksi di Bumi selama setidaknya 35 tahun, namun tidak disadari oleh para pengumpul data saat itu.
Setelah penemuan sumbernya, para peneliti kemudian memeriksa arsip radio dan menemukan fakta mengejutkan ini.
Sumber sinyal misterius ini menjadi sorotan para ilmuwan, yang kini sedang gencar memeriksa dan menganalisis data-data lama untuk mengungkap lebih banyak penemuan terkait fenomena ini.
Menurut para peneliti, ini baru permulaan dari serangkaian penemuan yang menarik di bidang astronomi.
Victoria M Kaspi, seorang profesor fisika di McGill University yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menyatakan bahwa hanya waktu yang akan dapat menjawab apa lagi yang tersembunyi dalam data ini dan apa yang akan diungkap oleh pengamatan di berbagai rentang waktu astronomi.
Makalah baru yang berjudul “A long-period radio transient active for three decades” telah dipublikasikan dalam jurnal Nature untuk melaporkan temuan ini.
Namun, fenomena ini masih menjadi teka-teki besar bagi para ilmuwan.
Sinyal-sinyal yang terdeteksi ini memiliki karakteristik yang sangat unik dan tidak sesuai dengan model gelombang yang biasanya dikenali di Bumi.
Para peneliti menyaksikan bagaimana sumber ini secara teratur mengirimkan ledakan energi selama 20 menit dengan tingkat kecerahan yang sangat bervariasi.
Keunikan ini menyulitkan para ilmuwan untuk menyimpulkan apa yang sebenarnya menjadi sumber dari gelombang radio ini.
Salah satu teori yang sedang diusulkan adalah kemungkinan ini berasal dari pulsar atau bintang neutron yang berputar dengan cepat.
Pulsar biasanya memancarkan ledakan radio saat berputar, namun sinyal yang biasa terdeteksi hanya berlangsung beberapa milidetik hingga beberapa detik.
Namun, sumber misterius yang baru ditemukan ini mengirimkan sinyal radio yang berdenyut selama 21 menit, suatu fenomena yang sebelumnya dianggap mustahil terjadi.
Para ilmuwan juga sedang memeriksa kemungkinan bahwa sinyal ini berasal dari white dwarf bermagnet tinggi atau magnetar, yaitu bintang neutron dengan medan magnet sangat kuat.
Namun, fenomena yang dijelaskan oleh sumber ini tidak sesuai dengan karakteristik yang biasa terlihat pada white dwarf atau magnetar.
Makalah ini memicu pertanyaan dan spekulasi lebih lanjut di kalangan komunitas ilmiah.
Para peneliti berharap dapat menemukan kumpulan obyek lain yang serupa dalam data untuk memahami mekanisme di balik emisi yang baru ditemukan ini.
Penemuan ini menambah daftar panjang misteri alam semesta yang belum terpecahkan.
Dalam perjalanan penelitian astronomi, semakin banyak fenomena menarik dan tak terduga yang terungkap.
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, semoga sumber misterius ini dapat memberikan jawaban yang memuaskan bagi para ilmuwan dan mengungkapkan rahasia alam semesta yang luas dan menakjubkan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan