Faktanya, film ini tidak mengecewakan karena diisi dengan karakter-karakter yang sangat menghormati One Piece.

Namun sayangnya, belum ada info lanjut apakah Netflix akan segera merilis serial ini langsung full episode atau dalam tayang mingguan seperti kebanyakan serial yang tersedia saat ini.

Kekhawatiran Eiichiro Oda Soal One Piece Live Action

Sebelum debut, Inaki Godoy sempat wawancara dengan mangaka di Jepang.

Pertemuan spesial ini diposting Eiichiro Oda di channel YouTube One Piece.

Oda berkata, “Kekhawatiran terbesar kami adalah tidak dapat menemukan aktor terbaik untuk peran Luffy.”

“Aku menonton banyak sekali rekaman audisi dan ketika aku melihatmu, aku langsung tertawa terbahak-bahak.”

“Kamu seperti karakter yang aku gambar di manga. Intuisiku langsung memberitahuku, “Kamu adalah Luffy,” kata Oda, yang wajahnya digantikan oleh ikan dalam video.

“Aku tidak bisa membayangkan orang lain selain kamu jadi Luffy,” ucapnya disambut senyuman oleh Inaki Godoy.

Pada One Piece Day 2023 yang berlangsung pertengahan tahun ini, Eiichiro Oda pun menanggapi reaksi pesimistis penggemar terhadap live-action One Piece.

Respon penggemar telah terungkap setelah trailer lengkapnya ditayangkan dua bulan lalu.

Melalui suratnya, ia menyatakan bahwa semua yang dihadirkan dalam serial Netflix tersebut berada di bawah pengawasannya sehingga tidak ada yang melenceng dengan apa yang ia konsepkan dalam cerita Luffy dkk.

Oda pun menjelaskan alasannya mengadaptasi One Piece ke dalam bentuk live-action.

“26 tahun yang lalu, ketika aku membuat manga One Piece, sepertinya mustahil untuk mengadaptasinya ke dalam bentuk live-action. Tidak bisa menghidupkannya,” kata Oda.

“Tetapi pada titik tertentu, kualitas CGI dan efek visualnya benar-benar meningkat dan dapat membuat segalanya menjadi lebih hidup.”

“Setelah lihat banyak hal, akhirnya aku memutuskan untuk menghidupkan One Piece,” lanjut Oda.

Pada akhirnya, Oda menerima tawaran Netflix untuk mengadaptasinya.

Ia juga berpartisipasi dalam pemilihan pemeran dan tim terbaik.

“Pada akhirnya, kami bisa menjadikannya sebagai live-action,” kata Oda.