KABARKIBAR.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tengah memantau dengan ketat pergerakan Siklon Tropis Doksuri di perairan utara dari Filipina bagian utara.

Siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 100 knots dan tekanan udara minimum mencapai 925 hPa.

Dalam laporan terbarunya, BMKG menyampaikan bahwa dalam 24 jam ke depan, Siklon Tropis Doksuri diperkirakan akan bergerak ke arah barat.

Meskipun saat ini memiliki intensitas yang cukup tinggi, diperkirakan intensitas siklon tersebut akan mengalami penurunan dalam 24 jam mendatang.

Siklon Tropis Doksuri juga berdampak pada kondisi cuaca di beberapa wilayah di Indonesia.

Pada hari Kamis, 27 Juli 2023, hari ini, siklon ini berpotensi menyebabkan hujan intensitas sedang di wilayah Jayapura.

Selain itu, hujan ringan juga diperkirakan akan terjadi di Serang, Manokwari, Mamuju, dan Medan.

Tak hanya itu, suhu udara di berbagai wilayah Indonesia juga akan beragam.

Rentang suhu diprediksi akan berada antara 17 hingga 35 °C.

Suhu terendah diharapkan terjadi di Bandung, sementara suhu tertinggi akan dirasakan di Banda Aceh dan Medan.

BMKG juga telah mengeluarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status waspada untuk wilayah Kalimantan Utara, Papua Barat, dan Papua.

Hal ini mengingat potensi hujan deras yang dapat mengakibatkan banjir dan gangguan lainnya.

Siklon Tropis Doksuri sendiri merupakan fenomena alam yang sering terjadi di kawasan tropis, termasuk di perairan Filipina dan sekitarnya.

Fenomena ini merupakan salah satu bentuk siklon tropis yang dapat menyebabkan dampak cuaca ekstrem di wilayah yang dilaluinya.

Peran BMKG dalam memantau dan memberikan informasi tentang pergerakan siklon tropis sangat penting untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat dan pihak terkait.