KABARKIBAR.ID- Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Cisarua, Cianjur, yang mengakibatkan dua orang tewas.
Korban-korban malang ini menjadi perhatian publik karena insiden tragis ini menimpa mereka yang berada di lokasi yang salah pada waktu yang salah.
Seorang remaja berusia 19 tahun, yang dikenal dengan inisial NS, harus mengakhiri hidupnya secara tragis akibat insiden ini.
NS merupakan pengendara motor Kawasaki KLX dengan nomor polisi F 6404 WAE.
Sayangnya, dia tak mampu bertahan dari cedera yang dideritanya dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur.
Kondisi korban sangat memprihatinkan ketika tiba di rumah sakit, dan sayangnya, upaya medis tidak mampu menyelamatkan nyawanya.
Kapolres Cianjur, AKP Anaga Budiharso, memberikan penjelasan tentang kecelakaan tersebut.
Ia menyatakan bahwa korban meninggal dunia bertambah menjadi dua orang setelah NS mengembuskan nafas terakhirnya.
Peristiwa tersebut berawal ketika sebuah truk kontainer yang membawa muatan air mineral kemasan melaju dari arah Sukabumi menuju Bandung.
Truk kontainer bernomor polisi B 9863 LM diduga mengalami masalah rem (rem blong) dan menabrak truk sampah yang berada di depannya.
Tak hanya itu, truk kontainer yang kehilangan kendali juga menabrak sejumlah kendaraan lainnya yang berada di jalanan.
Pengendara motor, mobil, dan truk pengangkut pasir yang terparkir menjadi sasaran ketika truk kontainer itu meluncur seperti monster tak terkendali.
NS yang mengendarai Kawasaki KLX menjadi salah satu korban dalam insiden mengerikan ini.
Selain dia, ada satu pengendara lainnya yang menjadi korban luka berat dan dua lainnya mengalami luka ringan.
Dampak kecelakaan ini terasa begitu menyakitkan bagi keluarga korban. NS harus meninggalkan dunia ini dalam usia yang masih sangat muda.
Keluarga yang ditinggalkan merasa duka yang mendalam dan segera mengurus pemakaman korban untuk memberinya tempat peristirahatan terakhir.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Cianjur
Tragedi kecelakaan maut terjadi di Cianjur, ketika seorang truk melaju dengan tak terkendali dan menghantam sejumlah kendaraan di sekitarnya.
Agus (34), seorang pemilik bengkel tambal ban yang berada di dekat lokasi kejadian, dengan sedih menceritakan detik-detik kecelakaan tersebut.
Tinggalkan Balasan