Usaha bisnis skincare-nya berpusat di Makassar. Postingan terakhirnya sebelum ditangkap pada 3 September 2023, dia sedang beribadah di Tanah Suci.
Pihak Bareskrim Polri telah menyita sejumlah aset milik Nur Utami dan suaminya yang diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam sindikat narkoba tersebut.
Aset-aset ini mencakup berbagai barang mewah seperti tas bermerk LV dan Hermes, tanah, serta mobil Alphard senilai Rp7 miliar.
Di sisi lain, Fredy Pratama, yang merupakan buronan interpol terkait dengan perdagangan narkoba internasional, memiliki harta kekayaan senilai Rp 43,93 miliar yang disita oleh pihak kepolisian.
Fredy Pratama dikenal sebagai salah satu gembong narkoba terbesar di Indonesia.
Menurut Kombes Jayadi, Kepala Subdirektorat III Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, harta kekayaan tersebut terdiri dari aset tidak bergerak berupa tanah dan bangunan, serta aset bergerak berupa mobil dan sepeda motor.
Total harta kekayaan ini disita oleh pihak kepolisian mencapai Rp 43,93 miliar.
Penyitaan aset-aset ini telah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Banjarmasin dan prosesnya masih berlanjut.
Pengungkapan kasus ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia, mengingat skala perdagangan narkoba yang melibatkan Fredy Pratama sangat besar.
Sindikat yang dipimpinnya mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi dalam jumlah besar ke Indonesia, dengan menyamarkannya dalam kemasan teh.
Nilai barang bukti yang berhasil disita oleh polisi mencapai Rp 1,5 triliun, dengan asumsi harga 1 gram sabu senilai Rp 1,2 juta dan 1 butir ekstasi senilai Rp 700.000.
Polda Kalsel juga terlibat dalam menjaga aset-aset TPPU yang telah disita sebelumnya, sedangkan penanganan kasus tindak pidana narkotika dan TPPU yang terlibat dengan Fredy Pratama ditangani oleh Bareskrim Polri.
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, mengungkapkan bahwa sindikat Fredy Pratama memasok narkoba hingga 500 kilogram setiap bulannya dan merupakan salah satu sindikat narkoba terbesar di Indonesia.
Sindikat ini dikenal mampu menyelundupkan narkoba dengan menyamarkannya dalam kemasan teh.
Kasus ini menunjukkan pentingnya upaya penegakan hukum untuk memerangi perdagangan narkoba yang merusak masyarakat dan negara.
Tinggalkan Balasan