Embarkasi Makassar (UPG) akan melayani 2 kloter.

Sementara itu, embarkasi Aceh (BTJ) dan embarkasi Medan (KNO) akan masing-masing memberangkatkan 1 kloter.

Embarkasi Batam (BTH) akan melayani 2 kloter, sementara embarkasi Surabaya (SUB) akan memberangkatkan 3 kloter.

Terakhir, embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) akan mengirimkan 2 kloter.

Kementerian Agama telah memastikan bahwa pemerintah akan memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

Untuk itu, lebih dari 4.000 personil Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan diturunkan untuk melayani para calon jemaah.

Personil PPIH ini akan membantu dalam berbagai aspek pelaksanaan ibadah haji, termasuk pelayanan di embarkasi, transportasi, akomodasi, serta pendampingan selama perjalanan ibadah haji di Arab Saudi.

Pemerintah sangat memperhatikan kenyamanan dan keamanan para jemaah haji Indonesia.

Sejumlah langkah telah diambil untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji.

Pemerintah juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti maskapai penerbangan, operator transportasi, dan otoritas di Arab Saudi, guna memastikan bahwa semua fasilitas dan layanan yang diperlukan oleh para jemaah haji tersedia dengan baik.

Selain itu, Kementerian Agama juga telah membentuk Media Center Haji (MCH) sebagai sumber informasi yang aktual dan akurat terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

MCH akan menyediakan informasi terbaru melalui konferensi pers yang disiarkan secara langsung setiap hari pukul 12.00 WIB.

Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas dan terkini mengenai persiapan dan perkembangan penyelenggaraan ibadah haji.