Hal ini dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, dalam acara Deklarasi Pemilu Ramah HAM di Komnas HAM, Jakarta, pada Minggu (11/6).
Mardiono menjelaskan bahwa Sandiaga telah melewati proses yang cukup panjang sebelum bergabung dengan Partai Ka’bah.
Sebagai mantan kader Partai Gerindra, Sandiaga telah menjalani masa orientasi selama tujuh bulan terakhir sebelum resmi menjadi bagian dari PPP.
Selama periode tersebut, Sandiaga diperkenalkan kepada kader dan tokoh PPP di seluruh Indonesia.
Ia juga melakukan kunjungan silaturahmi dengan para kiai PPP guna memperkuat hubungannya dengan partai tersebut.
Mardiono menjamin bahwa Sandiaga akan diberikan jabatan dan tugas penting di PPP.
Keputusan mengenai jabatan dan tugas yang akan diemban oleh Sandiaga akan dibahas dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang akan segera dilaksanakan.
“Tidak lama setelah Rabu, akan dilaksanakan rapimnas. Ini merupakan mekanisme konstitusi partai. Dalam rapat tersebut, akan ditentukan tugas yang akan diberikan kepada Sandiaga. Tentu saja, Sandiaga tidak hanya akan menjadi kader biasa di PPP, namun akan memiliki tugas yang penting,” ungkap Mardiono.
Sejak lama, Sandiaga telah dikaitkan dengan kemungkinan bergabung dengan PPP setelah resmi keluar dari Partai Gerindra.
Namun, proses bergabungnya Sandiaga dengan partai tersebut memakan waktu dan sempat menghadapi beberapa kendala.
Bahkan, terdapat spekulasi bahwa Sandiaga batal bergabung dengan PPP dan sebaliknya akan bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, baru-baru ini, Sandiaga mengungkapkan bahwa ia telah menjalani masa orientasi sebelum bergabung dengan PPP.
Selama masa orientasi tersebut, Sandiaga mengakui bahwa dirinya memiliki banyak kesamaan pandangan dengan PPP.
Kehadiran Sandiaga Uno di PPP diharapkan akan memperkuat partai tersebut dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam persiapan menuju Pemilu 2024.
Dengan pengalaman dan pemikirannya dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga dapat membawa perspektif yang berharga bagi PPP dan berperan aktif dalam mencapai tujuan partai dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Bergabungnya Sandiaga dengan PPP juga mencerminkan langkah politik yang penting dalam perjalanan karirnya.
Sebagai seorang tokoh nasional dengan pengalaman di sektor swasta dan pemerintahan, Sandiaga memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam memajukan partai dan masyarakat.
Keputusan ini akan menjadi langkah strategis bagi Sandiaga untuk terus berperan aktif dalam politik dan pembangunan negara.
Tinggalkan Balasan