KABARKIBAR.ID- Pasar saham Indonesia ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat, 21 Juli 2023, ditandai dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sebanyak 16,61 poin atau 0,24% ke level 6.880,80.

Meskipun pertumbuhan IHSG tidak terlalu signifikan, namun kenaikan tersebut memberikan optimisme bagi pelaku pasar.

Dalam sesi perdagangan kali ini, terjadi pergerakan pada 250 saham yang naik, 247 saham yang turun, dan 237 saham yang stagnan.

Seiring dengan kenaikan IHSG, terdapat tujuh indeks sektoral yang juga mengalami penguatan, sementara tiga indeks sektoral lainnya berada di zona merah.

Penguatan terbesar terjadi pada sektor transportasi yang naik sebesar 1,49%, diikuti oleh sektor kesehatan yang naik 1,29%, dan sektor barang konsumen primer yang naik 1,01%.

Sementara itu, sektor perindustrian mengalami penurunan sebesar 0,19%, diikuti oleh sektor barang konsumen non-primer yang turun 0,09%, dan sektor keuangan yang turun 0,08%.

Pergerakan saham hari ini tercatat cukup tinggi, dengan total volume perdagangan mencapai 17,25 miliar saham, dan total nilai transaksi mencapai Rp 8,08 triliun.

Hal ini menunjukkan tingginya minat dan aktivitas perdagangan di pasar saham Indonesia.

Di tengah pergerakan IHSG yang positif, saham-saham LQ45 juga mengalami perubahan.

Beberapa saham LQ45 berhasil menjadi top gainers dengan performa yang mengesankan.

Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menjadi yang paling menonjol dengan kenaikan sebesar 5,00%, diikuti oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang naik sebesar 3,73%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan kenaikan sebesar 2,50%.

Namun, tidak semua saham LQ45 berada di zona positif. Beberapa saham juga mengalami penurunan, menjadi top losers LQ45.

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menjadi saham yang mengalami penurunan terbesar, dengan nilai saham turun sebesar 5,88%.

Sementara PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengalami penurunan sebesar 4,27%, dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun sebesar 3,31%.

Para analis pasar menilai bahwa pergerakan IHSG dan saham-saham LQ45 pada hari ini mencerminkan situasi pasar yang dinamis dan penuh tantangan.

Pelaku pasar dihadapkan pada berbagai faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham.

Oleh karena itu, para investor diharapkan tetap berhati-hati dan bijaksana dalam mengambil keputusan investasi.

Kenaikan IHSG dan beberapa saham LQ45 menunjukkan bahwa masih ada potensi dan peluang di pasar saham Indonesia.

Bagi para investor, melakukan analisis dan riset yang mendalam terhadap saham-saham potensial menjadi kunci untuk meraih keuntungan yang optimal di pasar saham yang penuh dengan dinamika ini.

7 Tips Memilih Saham yang Tepat untuk Pemula

Berinvestasi dalam saham bisa menjadi pilihan yang menarik untuk meningkatkan nilai kekayaan secara jangka panjang.

Namun, bagi pemula yang baru terjun ke dunia pasar modal, memilih saham yang tepat bisa menjadi tugas yang menantang.

Untuk membantu Anda dalam memulai investasi saham dengan bijak, berikut adalah 7 tips cara memilih saham yang baik:

1. Memahami Dasar-Dasar Investasi Saham

Sebelum Anda memulai investasi saham, penting untuk memahami dasar-dasar investasi dan dunia pasar modal.

Pahami pengertian saham, bagaimana saham berfungsi, serta jenis-jenis saham yang ada.

Pelajari juga istilah-istilah teknis yang sering digunakan dalam dunia pasar saham.

Semakin Anda memahami dasar-dasar investasi saham, semakin siap Anda menghadapi pergerakan pasar dan membuat keputusan investasi yang cerdas.

2. Mempelajari Analisis Saham

Pergerakan saham dapat berubah dengan cepat, sehingga penting untuk memiliki kemampuan analisis yang baik.