Pelaku Penganiayaan Telah Ditangkap Polsek Tanjung Priok
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra membenarkan kejadian viral tersebut yang tersebar di media sosial.
AKP Alex Chandra mengatakan, bahwa para pelaku dalam kejadian tersebut berjumlah 6 orang, 4 diantaranya saat ini telah berhasil ditangkap.
“ Kita sudah amankan 4 orang, sedangkan 2 pelaku yang lain masih dalam pengejaran petugas,” kata AKP Alex Chandra, Selasa 22 Agustus 2023.
Para pelaku yang berhasil ditangkap dan diamankan berinisial MR,M,D, dan F dan ternyata mereka semua masih dibawa umur.
” Pelakunya masih remaja dan dibawah umur semua,” AKP Alex Chandra menyebutkan.
Terkait kronologi kejadian, Alex menuturkan bahwa hal itu bermula dari adanya janjian berkelahi antara pelaku yakni F dengan salah satu korban.
F yang saat itu sudah memiliki janji dengan korban akhirnya mengajak temannya untuk sama-sama menghampiri korban di lokasi.
“Janjian lewat medsos di suatu tempat itu, ketemulah dengan korban yang saat itu ada di lokasi, dikejar, dibacok celurit, karena kalah jumlah kan gitu,” jelasnya.
Ia pun memastikan bahwa peristiwa itu didasari atas saling ejek di media sosial yang berujung ajakan berkelahi yang melibatkan beberapa orang.
Video yang viral di media sosial mendapat respon dari netizen dan Polsek Tanjung Priok.
“ Polsek Tanjung Priok sudah berhasil mengamankan tiga terduga pelaku, masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan,” tulis@polsektanjungpriok.
Sementara menurut warga Jakarta Utara khusus Tanjung Priok semakin hari semakin menakutkan dengan angka kriminalitas yang tinggi.
“ Daerah situ sering bgt terjadi pemalakan dengan sajam,” kata @naufal_antono.
“ Sekarang hukum harusnya gak pandang di bawah umur,dia berani berbuat harus berani tanggung jawab,” komentar@andry17410
@berbehhhhhhhh mengatakan, bego anak jaman skrng banyak gaya ,sok iya giliran di tangkep nangis” minta maaf.
“ PLAT UDAH TERBACA B 4002 SKC , Silahkan yang mau silaturahmi dijalan minimal salam olahraga,” tulis@mhmmdrmdn_31
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan