KABARKIBAR.ID – Beberapa hari yang lalu, pengamat politik Rocky Gerung, dinilai telah menghina Presiden Jokowi pada pandangannya.

Jokowi pun merespon perkataan Rocky Gerung itu secara santai dan tidak mempermasalahkannya secara serius.

Presiden juga lebih memilih untuk fokus pada pekerjaan ketimbang menanggapi pernyataan Rocky yang dinilai sebagai penghinaan.

“Itu urusan kecil. Saya kerja saja,” kata Jokowi dalam siaran pers di Senayan Park, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2023.

Sebelumnya, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung dilaporkan ke polisi karena diduga menghina Presiden Jokowi.

Laporan tersebut dibuat oleh sekelompok pendukung Jokowi yang menamakan diri Relawan Indonesia Bersatu pada Senin (31/7/2023).

Pengaduan itu menanggapi video berisi komentar Rocky Gerung yang dinilai menyinggung Jokowi.

Video tersebut juga kemudian dirilis oleh akun YouTube Refly Harun.

Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena diduga menghina Presiden Jokowi saat pidatonya di Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi, Sabtu, 29 Juli 2023.

Awalnya, Rocky menyinggung keputusan Presiden Jokowi yang menurutnya datang ke China untuk menawarkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Namun, dalam pidatonya, ia juga menyebut kata “bajingan” dan kata “tolol” sebagai umpatan dan hinaan kepada presiden.

Sebuah potongan video tersebut kemudian dibagikan secara luas melalui media sosial, termasuk akun Twitter ini, pada Sabtu, 30 Juli 2023.

Tak hanya itu, video Rocky Gerung dari Refly Harun juga telah di-repost di channel YouTube miliknya.

Gibran Respon Pernyataan Rocky Gerung dengan Santai

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mengganggap pernyataan Rocky dengan secara santai.

Gibran awalnya mengaku tidak melihat video pernyataan Rocky yang akhirnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya.