KABARKIBAR.ID – Nouhaila Benzina, pemain timnas putri Maroko menuliskan namanya sebagai pesepak bola wanita dengan mengenakan hijab di Piala Dunia Wanita 2023.
Sebagai informasi, penggunaan hijab sebelumnya telah dilarang oleh FIFA karena alasan keamanan.
Larangan itu akhirnya dicabut oleh induk organisasi sepak bola terbesar di dunia pada 2014 lalu.
Hampir satu dekade berjalan, Benzina mengukir sejarah dengan menjadi pemain pertama yang mengenakan hijab dalam sebuah pertandingan internasional.
Mantan pemain klub lokal ASFAR menjadi starter saat Maroko bertemu Korea Selatan pada babak penyisihan Grup H Piala Dunia Wanita 2023 di Stadion Hindmarsh, Minggu, 30 Juli 2023.
Benzina mendapat kepercayaan yang diberi dari pelatih Reynald Pedros seiring dengan penampilan gemilang di jantung pertahanan Maroko.
Benzina mampu memastikan gawang Maroko tidak kebobolan selama pertandingan.
Kerennya, Maroko berhasil menang melawan Korea Selatan, walaupun timnas Korsel lebih menguasai permainan.
Gol hanya tercipta sebanyak 1 yang dicetak Maroko dari penyerang Ibtissam Jraidi pada awal pertandingan, yakni menit 6.
Kemenangan ini memunculkan harapan untuk Maroko agar bisa melaju ke fase babak selanjutnya.
Di laga pertama, Maroko tak berdaya harus dikalahkan Jerman dengan skor dibantai, yakni 0-6.
Hasil tersebut menempatkan Maroko di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan tiga poin.
Maroko memiliki jumlah poin yang sama dengan Jerman dan Kolombia, dua tim teratas.
Nouhaila Benzina Cetak Sejarah dan Jadi Inspirasi untuk Sepak Bola Wanita
“Itu adalah penutup kepala mendasar dan warnanya harus sama dengan jersey tim,” kata Jerome Valcke, selaku Sekretaris Umum FIFA kepada BBC.
Benzina, kini berusia 25 tahun, membela ASFAR di turnamen sepak bola putri Maroko dan melakukan debut internasionalnya untuk timnas putri U-20 pada 2017.
Tahun ini, ia juga masuk timnas senior untuk mengikuti Piala Dunia Wanita FIFA 2023.
Pada laga kedua Minggu lalu, saat Maroko menang 1-0 melawan Korea Selatan, Benzina bermain dan menjadi pemain pertama berhijab yang mengikuti pertandingan di Piala Dunia Wanita 2023.
Saat ini, Maroko menduduki peringkat ke-3 di klasemen Grup H dan akan menghadapi Kolombia pada Kamis, 8 Maret 2023.
Benzina juga menginspirasi pemain Muslim lainnya, seperti Yasmin Rahman, yang bermain untuk Saltley Stallions di Birmingham.
“Jiwa anak-anak saya berteriak, ‘Ya Tuhan,’ akhirnya sekarang hijab di tingkat Piala Dunia dan diakui secara global,” katanya.
Tinggalkan Balasan