Dalam KTT ASEAN ke-42 ini, Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan ASEAN dan kawasan Asia Tenggara.
Dengan mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia berharap dapat memperkuat posisi ASEAN sebagai kawasan yang relevan dan penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Jokowi Sambut Langsung Para Tamu
Dalam pertemuan ini, Presiden menyambut para pemimpin ASEAN yang hadir di antaranya adalah Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen, PM Laos Sonexay Siphandone, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.,
Selanjutnya Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolikah, PM Singapura Lee Hsien Loong, Wakil PM Thailand Don Pramudwinai, serta PM Vietnam Phạm Minh Chính disambut langsung oleh Presiden Jokowi.
Hadir juga Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak.
Presiden Jokowi berdiri di depan lobi Hotel Meruorah, Labuan Bajo, tempat pertemuan-pertemuan puncak diadakan untuk menyambut, menyalami, berfoto bersama, dan mempersilakan para pemimpin untuk menunggu sejenak di lobi hotel.
PM Kamboja Hun Sen menjadi pemimpin negara ASEAN pertama yang tiba di lokasi, dan disambut oleh Presiden Jokowi.
Kemudian secara berurutan tiba PM Laos Sonexay Siphandone, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolikah, PM Timor Leste Taur Matan Ruak, PM Singapura Lee Hsien Loong, Deputi PM sekaligus Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinal, dan PM Vietnam Phạm Minh Chính.
Di antara semua negara anggota ASEAN, hanya Thailand dan Myanmar yang kepala negara atau kepala pemerintahannya tidak hadir dalam KTT Ke-42 ASEAN.
PM Thailand Prayut Chan-o-cha absen karena negara tersebut sedang mempersiapkan pemilihan umum yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei 2023.
Sedangkan Myanmar tidak diundang secara politik dalam KTT Ke-42 ASEAN, melanjutkan sikap mengecualikan junta Myanmar dalam pertemuan-pertemuan tingkat tinggi organisasi kawasan tersebut.
Hal ini dikarenakan militer dianggap gagal menerapkan Konsensus Lima Poin, yaitu sebuah rencana perdamaian yang diinisiasi oleh para pemimpin ASEAN pada April 2021 untuk membantu mengakhiri konflik di Myanmar.
Dalam kepengurusan ASEAN kali ini, Indonesia memilih tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, yaitu ASEAN yang relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa pemilihan Labuan Bajo sebagai lokasi KTT ASEAN adalah momentum yang sangat baik untuk memperkenalkan potensi Labuan Bajo kepada ASEAN maupun dunia.
PM Taur Matan Ruak dari Timor Leste hadir dalam kapasitas sebagai pengamat, menyusul status mereka yang secara prinsip telah diterima sebagai anggota ke-11 ASEAN oleh para pemimpin Asia Tenggara di Phnom Penh, Kamboja, tahun lalu.
Tinggalkan Balasan