KABARKIBAR.ID- China baru saja mencatat rekor suhu panas sepanjang sejarah.

Dilansir oleh Reuters pada Senin (17/7), suhu di kota Sanbao, Cekungan Turpan, Xinjiang, mencapai angka yang luar biasa yaitu 52,2 derajat Celsius.

Suhu yang sangat tinggi ini menjadi rekor tertinggi yang pernah tercatat di China.

Hal ini menjadi kontras dengan situasi enam bulan sebelumnya di mana China berjuang melawan suhu dingin ekstrem yang mencapai minus 50 derajat Celsius.

Rekor suhu panas ini berhasil melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada tahun 2015, di mana suhu mencapai 50,3 derajat Celsius di dekat wilayah Ayding.

Wilayah tersebut merupakan cekungan luas yang terdiri dari bukit pasir dan danau kering yang berada 150 meter di bawah permukaan laut.

Menurut para ahli, suhu yang ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung setidaknya selama lima hari ke depan.

Gelombang panas yang melanda China dan beberapa negara di Asia sejak bulan April lalu telah mencatat rekor baru yang memicu kekhawatiran mengenai kemampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan perubahan iklim yang semakin cepat.

Pengamat iklim menilai bahwa target untuk menjaga pemanasan global pada kisaran 1,5 derajat Celsius semakin sulit untuk dicapai.

Paparan suhu udara yang tinggi dalam jangka waktu yang lama di China telah mengganggu infrastruktur listrik dan pertanian.

Meningkatnya kekhawatiran akan terjadinya kekeringan yang berdampak negatif pada produksi pertanian menjadi salah satu isu yang muncul akibat kondisi cuaca yang ekstrem ini.

Perubahan suhu drastis bukanlah hal baru di China. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perubahan tersebut semakin meluas dan terjadi dengan frekuensi yang lebih tinggi.

Pada 22 Januari, China mencatat suhu terendah dalam sejarahnya di kota Mohe, Provinsi Heilongjiang, dengan angka mencapai minus 53 derajat Celsius.

Rekor suhu terendah sepanjang masa sebelumnya adalah minus 52,3 derajat Celsius yang terjadi pada tahun 1969.

Selain itu, China juga mengalami hujan terberat dalam satu dekade di beberapa wilayah tengah negara tersebut.

Hujan yang sangat deras ini menyebabkan kerusakan pada ladang gandum di daerah yang dikenal sebagai lumbung pangan China.

Perubahan iklim yang semakin ekstrem ini memberikan dampak serius bagi masyarakat dan lingkungan di China.

Pemerintah dan masyarakat perlu melakukan upaya yang lebih serius dalam menghadapi tantangan ini, termasuk dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan perlindungan lingkungan.

Melalui kesadaran dan tindakan yang berkelanjutan, diharapkan China dan negara-negara lainnya dapat menghadapi perubahan iklim dengan lebih baik demi keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.

Dampak Suhu Panas Terbaru di China Membuat Khawatir Efek Suhu Ekstrem

China kembali mencatat suhu panas ekstrem yang mencetak rekor baru di kota Sanbao, Cekungan Turpan, Xinjiang.