Layar ini juga mendukung refresh rate hingga 90Hz, kecerahan maksimum 550 nits, dan kerapatan piksel 396 PPI.

Sedangkan untuk bagian dalamnya, Redmi 12 didasarkan pada SoC MediaTek Helio G88 dengan proses fabrikasi 12 nm.

Chipset ini terdiri dari dua core Cortex-A75 (clockspeed 2 GHz) dan enam core Cortex-A55 (clockspeed 1.8 GHz).

Sedangkan untuk bagian pengolah grafisnya atau GPU yang digunakan adalah Mali-G52 MC2.

Chipset besutan MediaTek tersebut kemudian dipasangkan dengan tiga opsi kombinasi RAM dan media penyimpanan yakni 4/128 GB, 8/128 GB, dan 8/256 GB.

Baterai yang dibawa Xiaomi Redmi 12 berkapasitas 5000 mAh yang mendukung pengisian daya cepat (fast charging) 18 Watt.

Dari segi perangkat lunak, Redmi 12 menjalankan sistem operasi (OS) Android 13 yang disempurnakan dengan antarmuka (UI) MIUI 14.

Fitur pendukung lainnya termasuk pemindai sidik jari yang dipasang di samping (side-mounted), AI face unlock, slot kartu SIM,slot microSD, Bluetooth 5.3, Wi-Fi 2.5 GHz, radio FM, konektivitas 4G, lubang jack audio 3.5 mm dan sertifikasi tahan debu dan air IP53.

Harga Redmi 12

Di Thailand, Redmi 12 tersedia dalam varian warna Midnight Black, Sky Blue, dan Polar Silver.

Ponsel ini juga dibandrol dengan harga 5.299 baht (sekitar Rp 2,3 jutaan) untuk varian 8/128 GB.

Belum diketahui spesifikasi Redmi 12 di Indonesia apakah sama dengan di Thailand.

Oleh karena itu, mari kita tunggu informasi lebih lanjut pada 1 Agustus mendatang.

Pada hari itu, Xiaomi juga akan memperkenalkan produk AIoT wearables (Artificial Intelligence Internet of Things) baru.

Perangkat yang dapat dikenakan AIoT mengacu pada produk elektronik berdasarkan kecerdasan buatan, seperti smartwatch dan smartband.

Selain itu, Xiaomi akan memperkenalkan produk lain di bulan Agustus, meski tidak merinci yang mana produknya.