Rawon Masuk Daftar 10 Sup Terbaik di Dunia 2023
1. Rawon (Indonesia)
Rawon adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur.
Sup beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dan bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.
Namun, elemen utamanya adalah buah kluwek , kacang hitam Indonesia.
Bumbu Indonesia yang tidak biasa ini sangat beracun saat mentah, dan selalu perlu difermentasi sebelum dikonsumsi.
Itu digiling dengan bahan dan rempah-rempah lain, memberikan hidangan rasa yang bersahaja dan asam serta warna hitam gelap yang unik. Asal muasal sajian tersebut diyakini dari kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur.
Bumbu khas Indonesia yang tidak biasa ini sangat beracun saat mentah dan perlu untuk difermentasi sebelum dikomsumsi.
Kluwek ditumbuk dengan bahan rempah-rempah lainnya yang akan memberikan warna hitam yang pekat, asam, dan gurih dari rawon.
Terutama disiapkan sebagai hidangan plebeian, itu segera menjadi favorit di kalangan bangsawan dan dengan cepat menjadi populer.
Rawoni dapat dengan mudah ditemukan di menu banyak restoran tradisional Indonesia.
Biasanya disajikan bersama nasi putih, telur asin, tauge, dan sambal – pasta cabai Indonesia yang pedas.
2. Ramen Tonkotsu (Jepang)
Ramen Tonkotsu adalah sebuah hidangan ramen yang berasal dari Fukuoka, pulau Kyushu, Jepang, dan merupakan hidangan khas di Fukuoka dan Kyushu.
Kaldu sup tersebut berbahan dasar tulang babi dan bahan lainnya, yang biasanya direbus selama berjam-jam, dan hidangan tersebut biasanya diberi dengan daging babi potong dan disajikan dengan mi ramen.
Di Fukuoka, Jepang, tonkotsu ramen disebut sebagai Hakata ramen.
Ramen biasanya taburan daun bawang, rebung, kacang, rumput laut nori, dan jagung manis.
3. Tom Kha Gai (Thailand)
Tom Kha Gai adalah hidangan nasional Thailand yang sangat lezat.
Hidangan ini berasal dari utara negara ini dan mendaptkan pengaruh dari negara tetangga yaitu Laos.
Tom Kha Gai adalah sup ayam lengkuas rebus yang memakai beberapa bahan sehingga memiliki cita rasa yang khas.
Sup ini terbuat dari bahan santan, potongan ayam, lengkuas, serai, bawang putih, cabai rawit, daun jeruk purut, kecap ikan, dan jamur shiitake.
Cita rasa yang dihasilkan dari campuran itu memiliki rasa yang pedas dan sedikit asam, kontras menarik dengan santan yang lembut menciptakan hidangan aromatik dalam prosesnya.
4. Sopa de Lima (Meksiko)
Sup Sopa de Lima adalah hidangan tradisional dari Semenanjung Yucatan Meksiko yang terbuat dari ayam dan tomat yang pedas.
Sup ini dibumbui dengan jeruk nipis Yucatan yang unik dan pedas serta paprika habenero yang pedas yang asli dari Yucatan tersebar diseluruh Semenanjung,
5. Hot Pot Taiwan (Taipe)
Hidangan ini biasanya dimakan selama musim dingin sedang berlangsung, terutama pada hari-hari hujan.
Kaldu ini dibuat dari bonito dan kombu, rempah-rempah Cina, acar kubis, tulang babi, susu, miso, atau kimci.
Bahan-bahan yang dimasak didalamnya termasuk sayuran akar, tahu, pangsit, kue ikan, talas goreng, atau daging yang diiris tipis.
Dengan tamburan bumbu saus dan hiasan seperti saus sha cha, kecap, cuka putih, cuka hitam, pasta wijen, bawang putih, daun ketumbar, cabai, daikon, dan biji wijen.
6. Ciorba Radauteana (Rumania)
Ciorba Radauteana adalah sup tradisional dari Rumania yang terbuat dari ayam, bawang merah, lada merah manis, seledri, dan krim asam.
Bahan-bahan ini semua direbus di atas api sedang sampai daging dan sayuran empuk yang dapat menyembuhkan gejala flu dan obat penghilang rasa sakit.
7. Bori-bori (Paraguay)
Bori-bori adalah sup lezat khas Paraguay yang terdiri dari daging, pangsit halus yang terdiri dari tepung jagung dan keju, dan sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang.
Sup ini dibumbui dengan daun salam, cengkeh, peterseli, dan kunyit untuk memberikan warna emas.
8. Ramen (Jepang dan Tiongkok)
Ramen adalah masakan mi kuah Jepang yang berasal dari Jepang dan Tiongkok.
Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai chuka soba dari Tiongkok atau shina soba karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi.
Ramen adalah sup mi yang pertama kali hadir di Jepang 1910, ketika para juru masak Cina mengombinasikan mie dengan kaldu asin.
Mi keriting ini berwarna kuning dan lebih elastis daripada mi Jepang yang dibuat pada saat itu.
9. Ramen Shoyu (Jepang)
Ramen shoyu berbahan dasar kecap asin adalah salah satu dari empat kelompok ramen dengan tiga elemen penting didalamnya yaitu mie, kaldu, dan topping. Ramen shoyu memiliki warna gelap dan rasa yang asin.
Hal ini yang membedakan shoyu dengan mi ramen lainnya.
10. Zurek (Polandia)
Zurek adalah sup tradisional dari Polandia yang memiliki rasa khas asam, yang berasal dari ragi asam, atau fermentasi roti dan tepung gandum hitam.
Sup ini juga mengandung daging seperti sosis, bacon atau ham, dan sayuran seperti kentang dan jamur namun setiap wilayah di Polandia memiliki versi hidangannya sendiri.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan