KABARKIBAR.ID- Jasa Marga mencatat arus balik  Idul Adha 359.115 kendaraan kembali ke Jabodetabek dengan berakhirnya momen libur panjang Idul Adha.

Peningkatan arus balik kendaraan, Jasa Marga  menghitung total volume lalu lintas yang masuk ke wilayah Jabodetabek ini naik 32,58 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan resminya, Minggu 2 Juli 2023, mengatakan peningkatan volume kendaran arus balik mulai kembali ke Jabotabek pada H+1 hingga H+2 Hari Raya Idul Adha 1444 yang jatuh pada Jumat sampai Sabtu, 30 Juni-1 Juli 2023.

” Mencapai puncaknya hari ini, Minggu, 2 Juli,” kata lisye.

Angka arus balik kendaraan tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Jasa Marga memproyeksikan sebanyak 192.000 kendaraan arus balik bakal melintas kembali ke Jabodetabek akan naik 13,8 persen terhadap lalu lintas normal.

“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol,” ujar Lisy.

Liste mengimbau kepada pemilik kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

“ Siapkan segala sesuatu yang perlu untuk melakukan perjalanan balik ke Jabodetabek, cek kesiapan kendaraan sebelum berangkat,” kata Lisy.

Lalu lintas masuk Jabotabek, panjut lisy, diprediksi masih akan meningkat signifikan pada hari ini Minggu, 2 Juli 2023, dengan proyeksi 192 ribu kendaraan atau naik 13,8 persen terhadap lalin normal.

Arus balik kendaraan dari Tol Cipularang Purwakarta, Jawa Barat dai arah Bandung menuju Jakarta mulai dipenuhi kendaraan.

Peningkatan volume tersebut sejalan dengan berakhirnya momen libur panjang Idul Adha.

Banyak masyarakat sudah bersiap untuk kembali beraktivitas di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Sementara untuk distribusi lalu lintas masuk ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 184.922 kendaraan (51,50 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 89.255 kendaraan (24,85 persen) dari arah Barat (Merak), dan 84.938 kendaraan (23,65 persen) dari arah Selatan (Puncak).