KABARKIBAR.ID- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo menegaskan kesiapannya untuk menerima calon pemimpin muda.

Pemimpin muda itu termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, jika partai lain tidak mengakomodasinya.

Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yoga Prabowo, menyatakan bahwa partainya membuka pintu lebar bagi Gibran yang disebut “anak ingusan” oleh politikus senior PDIP, Panda Nababan.

Menurut Yoga, jika partai lain tidak menerima Gibran, PSI siap untuk menerima calon pemimpin muda tersebut.

Yoga menjelaskan bahwa partai PSI menganggap penting peran anak muda dalam dunia politik.

Menurutnya, PSI adalah partai yang memiliki visi dan semangat yang sejalan dengan para pemuda.

Oleh karena itu, partainya siap untuk menampung calon pemimpin muda yang ingin bergabung dengan PSI.

Bukan hanya Gibran, Yoga juga menegaskan bahwa pintu PSI terbuka untuk semua sosok muda yang berminat terjun ke dunia politik.

Partainya siap memberikan dukungan kepada calon pemimpin muda yang memiliki semangat dan dedikasi untuk maju dalam konteks pemilihan kepemimpinan lokal maupun nasional.

Menanggapi pernyataan Panda Nababan, Yoga menyatakan ketidaksepakatannya dengan pandangan bahwa Gibran masih dianggap sebagai “anak ingusan” dan belum layak maju dalam Pemilu 2024.

Menurutnya, Gibran telah membuktikan kemampuannya dalam melakukan perbaikan di Kota Solo.

Yoga menunjukkan beberapa program prioritas yang telah dijalankan oleh Gibran, seperti peningkatan konektivitas dengan pihak-pihak terkait dalam upaya membangun kota.

Hal ini, menurut Yoga, merupakan bukti konkret atas dedikasi dan kerja keras Gibran dalam memimpin Solo. K

ehadiran Gibran sebagai Wali Kota Solo memberikan dampak positif dalam perkembangan kota, baik dalam bidang kreativitas maupun pertumbuhan ekonomi.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ketua DPP PSI, Ariyo Bimmo.

Menurutnya, Panda Nababan tidak beretika ketika menyebut Gibran sebagai “anak ingusan”, karena kenyataannya Solo semakin berkembang di bawah kepemimpinan Gibran sebagai wali kotanya.

Ariyo Bimmo menyoroti prestasi yang telah dicapai oleh Gibran dalam memimpin Solo.