“Kemudian untuk seksi 5 hingga 8 dari Kohod hingga Rajeg diharapkan selesai konstruksinya pada tahun 2026,” ujar Munir.

Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg memiliki 8 seksi yaitu Seksi 1 (Sedyatmo-Kosambi) sepanjang 6,7 km, Seksi 2 (Kosambi-Teluknaga) 3,7 km, Seksi 3 (Teluknaga-Tanjung Pasir) 3,1 km, Seksi 4 (Tanjung Pasir–Kohod) 3,65 km.

Kemudian, Seksi 5 (Kohod–Surya Bahari) 5,15 km, Seksi 6 (Surya Bahari–Pakuhaji) 5,5 km, Seksi 7 (Pakuhaji–Mauk) 5,1 km dan Seksi 8 (Mauk–Rajeg) 5,7 km.

Pembangunan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg Didukung Pj Gubernur Banten

Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten mendukung penuh pembangunan jalan tol tersebut.

“Kami juga menjalin komunikasi yang erat dengan Pemprov DKI Jakarta.”

“Dalam program ini, hal utama yang kami siapkan adalah penentuan lokasi dan akan terus kami pantau pelaksanaannya.”

“Saya harap semua upaya kami difasilitasi,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui banyak kepala daerah yang mengusulkan pembangunan jalan tol di daerahnya.

Memang, keberadaan jalan tol yang dapat mempercepat pergerakan orang dan barang terbukti berpotensi memicu pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

“Kebutuhan membangun jalan tol ini tidak hanya di Jawa, tidak hanya di Jawa Timur, setiap saya ke daerah ini permintaannya selalu sama,” ujar Jokowi baru-baru ini.