Setelah kembali menerima penghargaan global dari Skytrax, Citilink optimistis prestasi ini dapat menjadi nilai tambah dalam menarik minat masyarakat.

Baik Indonesia maupun mancanegara untuk berkunjung ke Jakarta dan Perth, begitu pula sebaliknya.

“Kami berharap layanan harian mengikuti jalur Denpasar-Perth. Jika permintaan meningkat, pasti akan kami tambahkan,” kata Dewa Rai.

Perjalanan Jakarta-Perth Merupakan Golden Rute

Dari Jakarta, pesawat berangkat pukul 18.40 WIB setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Dari Perth, pesawat terbang menuju Jakarta pukul 01.30 waktu setempat setiap Rabu, Jumat, dan Minggu.

Dewa sendiri menjadi salah satu penumpang Citilink untuk penerbangan perdana Jakarta-Perth ini.

“Bisa dibilang, perjalanan ini merupakan rute golden, rute bagus, market dari Indonesia dan Perth sangat bagus,”

“Apalagi kalau banyak warga kita dari Indonesia datang ke Perth untuk pendidikan, di Australia dan Perth juga, demandnya sangat bagus.”

“Kalau mahasiswa kan bukan mahasiswanya yang jalan sering kali ada acara keluarga, kerabat pergi jalan-jalan, semoga rute ini ramai, terbukti dengan load factor hari ini 90 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Kate Holsgrove, selaku Acting Chief Executive Officer Perth Airport, dalam siaran persnya mengatakan rute Citilink Perth-Jakarta menawarkan lebih banyak kompetisi dan pilihan bagi para traveller.

“Sangat menyenangkan Citilink kembali, terutama karena layanan ini akan membawa hampir 190.000 kursi tambahan ke pasar.”

“Ini adalah berita bagus bagi mereka yang bepergian untuk liburan, bisnis, atau pendidikan.”

“Indonesia adalah tetangga terdekat kami dan salah satu tujuan wisata paling populer di Australia Barat,” kata Kate.