KABARKIBAR.ID — Program bagi-bagi rice cooker atau penanak nasi gratis masih belum dapat terlaksana pada tahun ini karena Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum mendapatkan persetujuan alokasi anggaran dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan Kementerian Keuangan.
Namun, terdapat peluang untuk menjalankan program tersebut pada tahun 2024.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menyampaikan hal ini kepada wartawan setelah rapat kerja pengambilan keputusan mengenai Asumsi Dasar dalam Pembicaraan Pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (8/6/2023).
“Saat ini sudah di pagu alokasi, dialokasinya mungkin ditolak, nanti akan dibahas di DPR setelah Presiden Joko Widodo menyampaikan RAPBN. Kita akan membahas di pagu anggaran. Jadi masih ada kemungkinan. Ya, masih bisa (program rice cooker gratis berjalan),” ujar Suharso.
Sebelumnya, Kementerian ESDM melaporkan kepada DPR bahwa program bagi-bagi rice cooker gratis belum dapat diimplementasikan pada tahun ini karena belum ada alokasi anggaran yang disetujui oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, menjelaskan bahwa Bappenas dan Kemenkeu baru dapat memberikan restu untuk melaksanakan program ini setelah ada surat tertulis dari DPR, khususnya Komisi VII.
“Kami laporkan bahwa saat ini program clean cooking belum dapat dieksekusi karena Bappenas menginginkan adanya surat tertulis dari DPR RI yang ditujukan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa bahwa ESDM memiliki program clean cooking di tahun anggaran 2023,” ungkapnya dalam rapat kerja Komisi VII pada Selasa (6/6).
Apabila mendapatkan persetujuan, Kementerian ESDM dapat segera mengalokasikan anggaran bagi program bagi-bagi rice cooker gratis pada tahun 2024 mendatang.
“Kami berharap bahwa dalam kesimpulan rapat hari ini dan minggu depan, program clean cooking dapat dimasukkan sehingga kami dapat melaksanakan program tersebut,” jelasnya.
Kementerian ESDM berencana untuk membagikan rice cooker gratis kepada 474.660 rumah tangga pada tahun 2023.
Program ini akan diberikan kepada rumah tangga di seluruh provinsi yang ada, mencakup 34 provinsi di Indonesia.
Dari rencana tersebut, 50% di antaranya ditargetkan untuk rumah tangga yang berada di Pulau Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).
Hal ini dikarenakan wilayah tersebut saat ini memiliki kapasitas listrik yang memadai, bahkan melebihi kapasitas yang dibutuhkan.
Program Akan Dilakukan pada Tahun 2024
Program bagi-bagi rice cooker gratis masih memiliki potensi untuk direalisasikan pada tahun 2024.
Pada tahun 2023, program ini belum dapat terlaksana karena alokasi anggaran di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan Kementerian Keuangan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan