Sedangkan 60-200 ml bisa membunuh orang dewasa.

Salah satu sifat metanol adalah memiliki kecenderungan untuk terbakar.

Namun, pembakaran ini akan menghasilkan nyala api yang tidak berwarna.

Oleh karena itu, seseorang harus berhati-hati saat berada tidak jauh untuk menghindari luka yang disebabkan oleh api yang tidak terlihat.

Metanol umumnya dikenal sebagai alkohol kayu atau Wood Alcohol.

Ini karena, produksinya dilakukan dengan proses penyulingan kayu yang menggabungkan karbon monoksida dan hidrogen dengan adanya katalis.

Namun di Indonesia, pembentukannya biasanya berdasarkan gasifikasi batubara atau sintesis gas alam.

Namun, itu juga dapat terbentuk secara spontan oleh metabolisme anaerob dari bakteri.

Konversi ini menghasilkan sejumlah kecil uap metanol di udara.

Kemudian, setelah beberapa saat, uap tersebut akan teroksidasi menjadi cairan oleh oksigen dan sinar matahari.

Meski tergolong beracun dan berbahaya bagi manusia, metanol penting untuk keperluan industri.

Turunan metanol murni dapat membentuk pewarna sintetis, resin, obat-obatan dan parfum.

Sementara itu, juga merupakan bahan bakar beroktan tinggi, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pengganti bensin pada kendaraan bermotor.