Respon Jakmania
Kembalinya striker berjuluk Super Simic ini mendapat respons pro dan kontra dari suporter Persija, Jakmania.
Pasalnya, dia sempat berseteru dengan pihak klub setelah hengkang karena masalah tunggakan gaji.
Pemain asal Kroasia itu membawa masalah tersebut ke FIFA dan memenangi gugatannya atas Macan Kemayoran.
Hal itu membuat Persija harus membayar miliaran rupiah kepada Simic
Hanya saja, kabarnya sengketa kedua belah pihak masih dalam proses banding hingga menimbulkan pro kontra dariJakmania atas kabar kembalinya Simic.
“ Ini mah supaya gugatannya lunas, makanya Persija ngontrak dia lagi,” komentar@ibnuibrahimhr.
“ Udah bikin rusak Citra Persiha, dan dibully 1 Indonesia, mu; ai dari kasus pelecehan seksual di Australia, kasus via vallen sampe kasus nunggak gaji, ditambah rela ngelepas micha sama yusuf yg raijn turun naik bantu pertahanan ditambah punya ball possession yang kuat, cuma buat datengin ini pemain? Harga diri klu mau dikemanain? Padahal thomas doll waktu di presscon lawan Persebaya, dia bilan ini bukan pemain keinginanya, ganti tuh pagar to thenextlevel jadi DOWNGRADELEVEL,” komentar@ezasety.
“ Ternyata benar, masa lalu pemenangnya,”jelas@charolinamrchilla.
“ Welcome Back mamicc,”komentar@salmanalfarid15.
“ Ingat, Simic fisiknya sekarang gak seperti tahun 2018, setidaknya ini menjadi pembuka jalan bagi Persija untuk memberdayakan penyerang lokal seperti Abi Kusuma atau penyerang Mudanya seperti Teuku Razza, Rizaldy Putra atau Wally Marifat,”komentar@wunderkid.id.
Simic bukanlah wajah baru bagi Persija yang pernah membela klub Ibukota pada musim 2018-2022.
Dalam periode tersebut, dia sukses mengukir prestasi ciamik dengan membawa Persija meraih gelar Piala Presiden 2018, Boost Fix Super Cup 2018, Liga 1 2018, dan Piala Menpora 2021.
Simic diharapkan Persija Jakarta bisa memberikan dampak positif pada lini serang Persija.
Apalagi saat membela macan kemayoran performanya layak diacungi jempol.
Bagaimana tidak, dia sempat menjadi top skor pada Liga 1 2019 dengan koleksi 28 gol.
Bersama Persija Jakarta, Marko Simic sukses mengukir prestasi gemilang.
Empat trofi juara diboyong ke Ibu Kota. Dalam periode 2018-2022, Macan Kemayoran meraih gelar Piala Presiden 2018, Boost Fix Super Cup 2018, Liga 1 2018, dan Piala Menpora 2021.
Seperti diketahu, Marko Simic dan Persija Jakarta sempat menjalim hubungan sebelum berakhir jelang Liga 1 2022/2023 pada April 2022.
Hengkangnya Simic dari kubu Macan Kemayoran kala itu pun terkesan tidak secara ‘baik-baik’ karena polemik masih berlangsung.
Hubungan Marko Simic dengan tim ibu kota itu mulai retak saat Liga 1 musim 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19.
Kala itu, Marko Simic mulai mengeluhkan haknya, berupa gaji kepada Persija Jakarta yang tak kunjung dia terima. Simic pun memilih untuk membawa kasus tersebut ke FIFA.
Setelah hampir setahun berlalu, akhirnya FIFA mengeluarkan keputusan mengabulkan gugat dari mantan pemain Persija Jakarta, Marko Simic.
FIFA menghukum Persija untuk membayar sekitar Rp 7 miliar kepada Marko Simic.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan