KABARKIBAR.ID- Presiden Joko Widodo menghadiri acara peresmian Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong – Cibadak yang membentang sepanjang 11,90 kilometer.

Dengan resminya ruas tol ini beroperasi, waktu tempuh dari Jakarta ke Sukabumi dapat dipangkas menjadi 2,5 jam saja.

Dalam momen bersejarah tersebut, Presiden Jokowi menyebut peresmian ini sebagai kado ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 untuk Provinsi Jawa Barat, terutama bagi warga Sukabumi.

Peresmian tersebut dilakukan melalui saluran resmi Sekretariat Presiden pada Jumat (4/8).

Presiden Jokowi turut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Proyek pembangunan ruas tol Bocimi Seksi II Cigombong – Cibadak ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 3,2 triliun.

Meski mahal, namun infrastruktur ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Sebelumnya, perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi bisa memakan waktu hingga sembilan jam, terutama saat jalanan macet karena harus melewati pasar dan kawasan pabrik yang padat.

Namun, dengan beroperasinya ruas tol ini, jalur tersebut kini tak perlu dilalui lagi.

Dengan begitu, mobilitas orang dan barang dari Jakarta ke Sukabumi akan jauh lebih cepat dan lancar.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa kemajuan infrastruktur seperti ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Jawa Barat.

Dalam survei, Provinsi Jawa Barat menempati peringkat pertama sebagai daerah yang paling diminati para investor.

Salah satu alasan utamanya adalah banyaknya jalan tol yang dibangun di wilayah ini.

Jalan Tol Ciawi – Sukabumi memiliki total empat seksi dengan panjang keseluruhan mencapai 54 kilometer.

Seksi I Ciawi – Cigombong yang berpanjang 15,35 kilometer sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.

Seksi II baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi, sementara dua seksi lainnya, yakni Seksi III Cibadak – Sukabumi Barat (13,70 km) dan Seksi IV Sukabumi Barat – Sukabumi Timur (13,05 km), masih dalam tahap pembebasan lahan.

Seksi II Cigombong-Cibadak sebenarnya sudah beroperasi pada masa arus mudik Lebaran dari 15 April 2023 hingga 1 Mei 2023, dan mencatat peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebesar 66,20% dibandingkan dengan periode mudik tahun sebelumnya, dengan jumlah kendaraan mencapai rata-rata 38.716 per hari.

Ruas tol ini diharapkan dapat menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata seperti Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, dan Geopark Ciletuh.

Selain itu, hadirnya jalan tol ini juga akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat, baik dalam sektor industri, barang, maupun jasa, karena akan terhubung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.

Uji laik fungsi (ULF) dan uji laik operasi (ULO) pada Jalan Tol Bocimi seksi Cigombong – Cibadak telah dilaksanakan pada 3 – 4 Juli 2022.

Progres keseluruhan seksi Cigombong – Cibadak terkait pengoperasian saat ini telah selesai, dan diharapkan dapat beroperasi dan dikenakan tarif pada bulan Agustus 2023.