KABARKIBAR.ID — Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir untuk menyaksikan penandatanganan kerangka kerja sama di bidang pendidikan antara Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) dan Kedutaan Besar Palestina. 

Acara tersebut berlangsung di Gedung Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta, pada Senin (19/6).

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Rektor Unhan RI, Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E. Dr. Zuhair Al-Shun, yang mewakili Menteri Pendidikan Tinggi Palestina.

Sebelum penandatanganan, Dubes Palestina juga melakukan kunjungan hormat kepada Rektor Unhan RI.

Kerja sama ini merupakan hasil dari surat yang dikirim oleh Dubes Palestina kepada Menhan RI terkait permohonan informasi mengenai program beasiswa yang ditawarkan oleh Unhan RI kepada pelajar Palestina.

“Baru saja kita menyaksikan bersama penandatanganan kerja sama antara Rektor Unhan dengan Palestina. Kerja sama ini mencakup pemberian beasiswa kepada pemuda-pemudi Palestina untuk menjadi siswa kadet di Universitas Pertahanan,” kata Menhan Prabowo.

Acara penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan, Sekretaris Jenderal Kemhan, Inspektur Jenderal Kemhan, Wakil Rektor I Unhan, Wakil Rektor IV Unhan, serta pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemhan dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri.

Kerja sama ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung pendidikan dan pembangunan di Palestina.

Melalui pemberian beasiswa kepada pemuda-pemudi Palestina, Unhan RI berperan dalam memberikan kesempatan pendidikan yang berkualitas kepada mereka di bidang-bidang yang relevan dan dibutuhkan dalam pembangunan negara Palestina.

Kerja sama ini juga merupakan langkah konkret dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Palestina, khususnya di sektor pendidikan.

Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua negara, diharapkan tercipta sinergi yang saling menguntungkan dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pertahanan.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan bahwa pemuda-pemudi Palestina yang mendapatkan beasiswa dari Unhan RI dapat mengembangkan potensi mereka dan menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi dalam memajukan Palestina.

Selain itu, kerja sama ini juga menjadi wujud dukungan Indonesia dalam upaya memperkuat kapasitas pertahanan Palestina dan membangun ikatan persahabatan yang lebih kuat antara kedua negara.

Berbagai Bidang Studi Ditawarkan Dalam Kesepakatan

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa pada tahun ini 22 pelajar Palestina akan menerima beasiswa melalui seleksi yang dilakukan oleh Palestina dan Universitas Pertahanan.

Beasiswa ini mencakup beberapa program studi yang ditawarkan.