KABARKIBAR.ID- Dalam langkah yang mengejutkan, Organisasi Miss Universe telah mengumumkan penghentian kerja sama dengan Poppy Capella, pemilik Capella Swastika Karya, yang sebelumnya memegang lisensi penyelenggaraan Miss Universe Malaysia dan Miss Universe Indonesia.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk hukuman terkait dugaan pelecehan seksual yang tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya terhadap finalis Miss Universe Indonesia.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya pada Sabtu, 12 Agustus 2023, Organisasi Miss Universe mengumumkan langkah tegas ini.
Mereka menyatakan, “Organisasi Miss Universe telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pemegang lisensi saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan direktur nasionanya, Poppy Capella.”
Langkah ini menandai akhir dari kemitraan yang pernah ada dengan pemilik lisensi tersebut.
Penghentian ini didasarkan pada serangkaian kejadian yang merugikan, termasuk pelecehan seksual yang terjadi dalam sesi “body checking” Miss Universe Indonesia pada 1 Agustus 2023.
Kejadian ini diperparah dengan tersebarnya foto-foto tanpa busana para finalis, yang jelas-jelas melanggar standar dan etika yang telah ditetapkan oleh Organisasi Miss Universe.
“Waralaba ini tidak memenuhi standar merk, etika, atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan franchise dan kode etik kami,” demikian pernyataan tegas Organisasi Miss Universe.
Mereka menegaskan bahwa prioritas utama mereka adalah memberikan tempat yang aman bagi perempuan, dan tindakan yang dilakukan oleh pihak di bawah kepemimpinan Poppy Capella melanggar prinsip-prinsip tersebut.
Lebih lanjut, Organisasi Miss Universe menyatakan bahwa langkah ini juga mempengaruhi lisensi penyelenggaraan Miss Universe Malaysia yang dipegang oleh Poppy Capella.
Bahkan, suami Poppy, Datuk Wira Justin Lim Hwa Tat, yang merupakan seorang pebisnis terkenal di Malaysia, saat ini menjadi buronan dalam kasus korupsi di negaranya.
“Dalam hal ini, PT Capella Swastika Karya juga tidak akan memegang lisensi Miss Universe Malaysia 2023 dan tidak akan diberikan perpanjangan kontrak tambahan dari organisasi kami,” demikian pernyataan lebih lanjut Organisasi Miss Universe.
Pernyataan ini mengonfirmasi bahwa lisensi Miss Universe Malaysia 2023 yang dipegang oleh Capella Swastika Karya juga resmi dicabut.
Namun, langkah ini juga menimbulkan pertanyaan terkait keberangkatan Fabienne Nicole, pemenang Miss Universe Indonesia, ke ajang Miss Universe 2023 di El Salvador pada bulan November mendatang.
Meskipun Organisasi Miss Universe tidak secara eksplisit menyebutkan hal ini, mereka menegaskan bahwa pemenang gelar Miss Universe Indonesia 2023 akan diatur untuk bersaing di kontes tahun ini.
Hal ini mengindikasikan bahwa keberangkatan Fabienne Nicole belum sepenuhnya pasti dan masih tergantung pada keputusan organisasi setelah lisensi Poppy Capella dicabut.
Organisasi Miss Universe juga mengekspresikan penyesalan dan meminta maaf atas pengalaman yang terjadi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan