“Kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman Anda dengan organisasi kami. Kami hargai keberanian Anda untuk berbicara dan berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa mendatang,” demikian bunyi pernyataan penutup dari Miss Universe Organization.

Langkah ini tidak hanya menjadi bentuk tindakan tegas dalam menangani pelanggaran etika, tetapi juga memberikan pesan kuat bahwa Organisasi Miss Universe tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan atau melecehkan para peserta dan finalis kontes kecantikan.

Suami Poppy Capella, Justin Lim Hwa TatĀ Terlibat Kasus Korupsi dan Skandal

Kepala Miss Universe Indonesia (MIUD), Poppy Capella, kini menjadi sorotan tajam setelah kasus skandal mengenai foto telanjang finalis yang tersebar terang-terangan.

Namun, bukan hanya kasus ini yang menjadi fokus perhatian, melainkan keterkaitan suaminya yang berasal dari Malaysia, Justin Lim Hwa Tat, dalam kasus dugaan korupsi yang menggegerkan negara tetangga tersebut.

Skandal ini semakin berkembang seiring munculnya informasi terperinci tentang insiden foto telanjang finalis yang terjadi saat sesi “body checking”.

Sorotan publik tak hanya tertuju pada insiden tersebut, namun juga kepada suami Poppy Capella yang diketahui sebagai seorang pengusaha ternama di Malaysia, Justin Lim Hwa Tat.

Namun, yang lebih mencengangkan adalah fakta bahwa Justin Lim Hwa Tat saat ini tengah menjadi buronan Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) karena diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait dana proyek.

Berdasarkan laporan The Edge Malaysia, Justin Lim dituduh tidak membayar komisi senilai 2,1 miliar rupiah dari total nilai proyek pengadaan barang senilai 10,5 miliar rupiah.

Lebih dari itu, Justin Lim juga dianggap meninggalkan berbagai macam utang yang jumlahnya cukup besar, serta mengakibatkan kerugian pada berbagai pihak sejak tahun 2021 hingga saat ini.

Berbagai upaya dilakukan untuk menghubungi dan menemukan Justin Lim, namun sampai saat ini, dia masih sulit dihubungi dan statusnya tetap hilang.

Pada tanggal 12 Juli 2023, Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) atau Komisi Anti-korupsi Malaysia mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan alamat terakhir tempat tinggal Justin Lim, yaitu di Jalan SS 22/27 Damansara Jaya, Petaling Jaya, Selangor.

Selama satu minggu sebelum pernyataan tersebut, pengadilan telah mengirimkan surat resmi ke perusahaan Sersol Bhd untuk meminta Justin Lim dan beberapa eksekutif perusahaan lainnya untuk menghentikan aktivitas kekuasaan mereka di perusahaan tersebut.

Tentu saja, keterkaitan suami Poppy Capella dalam kasus dugaan korupsi ini memberikan dimensi baru pada kasus skandal Miss Universe Indonesia.

Kasus ini tidak hanya terbatas pada insiden fotonya saja, tetapi juga membawa pertanyaan mengenai moralitas, integritas, dan kepemimpinan di belakang penyelenggaraan kontes kecantikan ini.

Dalam sebuah skenario yang membingungkan, asosiasi yang memiliki keterkaitan dengan skandal seperti ini harus merenungkan dampak yang mungkin timbul atas citra mereka, integritas mereka, dan dampak terhadap peserta dan peserta yang mengikuti kontes.

Hal ini juga menyoroti pentingnya proses pemilihan dan pemantauan para pemimpin dalam industri hiburan dan hiburan yang sensitif seperti kontes kecantikan.

Tindakan dan pilihan individu yang memiliki kaitan dengan kontes tersebut dapat memberikan efek signifikan pada citra dan tujuan kontes itu sendiri.