Spesifikasi Pesawat Boeing 737-800 NG Milik Polri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan  Pesawat Boeing 737-800 NG akan

diberangkatkan dari Ostrava, Republik Ceko

Pesawat yang di beli Polri merupakan buana pabrikan dari Boeing Company, Amerika Serikat buatan tahun 2019.

“ Pesawat sudqh berwarna putih dengan kelir biru itu telah bertuliskan ‘Kepolisian Republik Indonesia’,” kata Brigjen Ahmad Ramadhan.

Brigjen Ahmad Ramadhan menambhakn, bahwa pesawat telah dimodifikasi sesuai kebutuhan Polri dengan mengubah tempat duduk dengan dilengkapi fasilitas kargo.

“ Pesawat dimodifikasi  4 seat premium bisnis, 16 seat bisnis dan 114 seat ekonomi dari awalnya 184 seat ekonomi,” kata Brigjen Ahmad Ramadhan.

Terkait masalah umur pesawat bekas tersebut, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan umur jam terbang peswat kurang dari 6.000 sikel dan kurang dari 13.000 jam.

Pesawat Boeing 737-800 NG milik Polri juga dilengkapi boks khusus untuk spesial kargo.

Spesial kargo diperuntukkan untuk membawa barang berbahaya seperti senjata api laras panjang, amunisi, peluru asap, serta pelontarnya.

” Senjata, baik senjata api laras panjang, laras pendek dan barang berbahaya lainnya akan disimpan di box spesial kargo yang ada di pesawat,” lanjutnya.

Pesawat Boeing 737-800 merupakan varian 737NG atau next-generation produksi pabrik Boeing di Seattle, Amerika Serikat.

Seri Boeing 737 800 NG memiliki beberapa varian saat ini yakni Next-Generation (atau 737 NG): 737 seri 600, 700, 800, 900, dan 900ER (Diproduksi pada tahun 1997 hingga sekarang.

Boeing 737-800 merupakan Varian Next Generation yang paling populer dan paling sukses.

Varian ini dikembangkan untuk menggantikan 737-400 dan bersaing secara langsung dengan Airbus A320.

Secara dimensi, pesawat bekas perusahaan Irlandia memiliki panjang 39,5 meter, sayap selebar 35,8 meter, dan tinggi 12,5 meter.

Sedangkan pesawat Boeing 737-800 NG menggunakan mesin berjenis CFM-56 dengan dua turbofan (wing mounted) dan kecepatannya dapat mencapai 850 km per jam, serta daya jelajahnya hingga 4.563 km.

Pesawat yang di beli Polri memiliki keunggulan dari versi aslinya karena ada beberapa ubahan teknis.

Sehingga pesawat diklaim lebih aerodinamis dan menampung bahan bakar lebih banyak sehingga berpengaruh terhadap daya jelajah.