Mayat tersebut ditemukan oleh penjaga kosan setelah pihak keluarga korban curiga karena tidak dapat menghubungi korban.

Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, menyatakan bahwa laporan diterima sekitar pukul 10.00 WIB.

Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mayat korban terbungkus dalam plastik warna hitam dan berada di bawah kolong tempat tidur.

“Ditemukan banyak luka di bagian dada korban. Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu tusukan,” ujar Nirwan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Metro Depok.

Korban, yang merupakan mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), ditemukan meninggal dunia karena luka tusukan.

Pembunuhan ini diduga terjadi pada Rabu, 2 Agustus 2023, petang.

Alasan dari pembunuhan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Nirwan menjelaskan bahwa korban sebelumnya mendapatkan tugas untuk membimbing mahasiswa baru.

Saat keluarga tidak dapat menghubunginya, mereka mulai merasa curiga.

Akhirnya, keluarga mendatangi kosan korban dan menemukan jasadnya setelah penjaga kosan membuka pintu karena tidak ada respons dari dalam kamar.

Pihak kepolisian telah menahan seorang tersangka berinisial AAB yang merupakan seorang mahasiswa lain dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Saat ini, AAB masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif dan alasan di balik tindakan tragis ini.

“Pelaku masih kami periksa. Kejadian pembunuhan ini terjadi pada Rabu, tanggal 2 Agustus 2023,” ungkap Nirwan.