Jasad Bayi Ditemukan Petugas Kebersihan

Sebelumnya, Jasad bayi perempuan ditemukan oleh Sunarja (35) petugas kebersihan di pinggir selokan tepaynya di di Jalan Puspa 2, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Dikutip dari akun Instagram @cengkarengnews, telah dilaporkan bahwa jasad bayi di Cengkareng hari ini ditemukan oleh warga sekitar.

Diketahui jasad bayi tersebut ditemukan di sebelah selokan, berada di dalam sebuah tas ransel berwarna merah.

Tidak diketahui bagaimana kronologi dari ditemukannya bayi tersebut, namun saat ini bayi yang dibuang itu telah dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan video yang dibagikan, terlihat jasad bayi yang dibuang tersebut berada di dalam sebuah tas yang resletingnya telah terbuka.

Tas merah tersebut terletak begitu saja di pinggir selokan. Tidak diketahui bagaimana kondisi bayi  saat ditemukan karena video yang dibagikan telah disensor.

“Kalau masih basah berani kita megang tapi ini udah kering,” ucap sang perekam, mengomentari kondisi bayi tersebut.

Sementara itu  keterangan dari salah satu netizen di kolom komentar, lokasi ditemukannya bayi tidak memiliki penerangan yang cukup.

Beberapa lampu jalan dikatakan banyak yang padam sehingga rawannya aksi kejahatan seperti terjadinya pembuangan bayi seperti ini.

“Lampu di jalan Puspa ada beberapa yang mati sudah dilaporkan namun belum dibenerin sampai sekarang, itu yang bikin rawan kejahatan,” ucap akun @rf_firman.

Menurut keterangan dari beberapa netizen, dikatakan bahwa lokasi ditemukannya jasad bayi tersebut berbarengan dengan adanya seseorang yang meninggal pada waktu yang berdekatan, sehingga kondisi di lokasi kejadian sebenarnya cukup ramai.

“Satu tempat dua kejadian, ada mayat bayi dan ada yang meninggal juga di situ rame sekali pagi ini,” tulis akun @afifabdulrahman.

Saat ditemukan jasad bayi tersebut terbungkus di dalam ransel merah itu  pada hari Senin  Senin 28 Agustus 2023 sekitar pukul 06.30 WIB.

Menurut keterangan salah seorang warga bernama Neneng (65), saat itu salah seorang petugas kebersihan tersebut tengah mengumpulkan sampah yang menumpuk di sekitar selokan.

“Setiap dua hari sekali, petugas mengambil sampah dilokasi itu. Kemudian saya tanya,  bang itu tasnya enggak dibawa,” kata Neneng.

Petugas kebersihan tersebut lantas bilang tidak, namun ternyata curiga kenapa ada tas ransel tergeledak dipinggir jalan.

Curiga dengan tas ransel merah tersebut, petugas kebersihan kemudian mencoba mengangkat ransel merah itu.

Ternyata rasnsel tersebut cukup berat, sehingga Sunarja bertambah curiga yang kemudian melaporkannya ke pengurus RT setempat.

Setelah ransel merah tersebut dibuka, betapa terkejutnya mereka melihat sosok bayi mungil yang meringkuk tak bernyawa di dalamnya.

“Tas dibuka, ada bayi di dalam tas. Sudah meninggal. Enggak pakai baju, telanjang. Cuma diselimutin pakaian ibunya,” tutur Neneng.

Ketika melihat jasad bayi malang itu, lanjut Neneng, masih ada darah yang menempel pada tubuhnya.

Dia menyebut, tak ada bau menyengat ketika tas dibuka.

“Dibuka juga enggak bau, kemudian baru dilahirkan dan dibuang setelah melahirkan,” kata Neneng.

Penemuan jasad bayi dalam tas ransel merah kemudian dilaporkan ke Polsek Cengkareng.

Tak lama mendapat laporan, petugas Polsek Cengkareng Datang dan langsung melakukan indetifikasi jasad bayi Malang itu.

Petugas juga belum bisa memastikan usia bayi perempuan tersebut saat ditemukam.

Sebab, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis pada jasad bayi tersebut.

“Diduga kuat baru lahir. Hasil pengecekan dari tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat, kondisinya sudah tidak bernyawa,” jelas Hasoloan.

Kompol Hasoloan Situmorang menambahkan, penemuan jasad bayi petugas Polsek Cengkareng dengan dibantu Pores Metro Jakarta Barat saat ini sedang menyelidiki siapa pembuang jasad bayi tersebut.

” Kita akan cari siapa pelakunya sampai ketemu,” tegas Kompol Hasoloan Situmorang.