KABARKIBAR.ID – Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberikan dukungan terhadap rencana Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam meningkatkan layanan angkutan massal dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Salah satu usulan yang didukung adalah memperbolehkan Bus Transjakarta masuk pada jam-jam tertentu untuk memudahkan karyawan di Bandara Soekarno-Hatta.

Heru berharap bahwa kemudahan ini akan dirasakan oleh warga Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:Oktober 2023, Bus Listrik Transjakarta Jumlahnya Bakal Ditambah oleh Heru Budi

Heru juga mendukung upaya pemerintah pusat untuk mengintegrasikan berbagai moda transportasi lainnya, seperti kereta api, Damri, dan lain-lain.

Saat ini, Budi Karya sedang berupaya meningkatkan layanan kereta api dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Upaya ini meliputi penyediaan counter check-in dan bagasi di stasiun kereta api untuk memudahkan masyarakat yang akan menuju bandara atau sebaliknya.

Baca Juga:Pengalihan Rute TransJakarta dalam Mendukung KTT ASEAN ke-43 di Jakarta

Menurut Budi Karya, setiap orang yang pergi ke bandara atau sebaliknya pasti membawa barang, dan inilah yang menjadi alasan pentingnya penyediaan fasilitas ini.

Selain itu, rencana lain yang akan dilakukan adalah penambahan jumlah kereta api dari 40 trainset menjadi 56 trainset, sehingga dapat meningkatkan kapasitas angkutan.
Selain itu, akan ditambahkan rute perjalanan kereta api dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta hingga mencakup Stasiun Bekasi, dengan rute melalui Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri, hingga Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya.

Upaya selanjutnya adalah memaksimalkan fasilitas yang ada di stasiun-stasiun di wilayah Jabodetabek, seperti fasilitas park and ride.

Baca Juga:Penumpang LRT Jabodebek Bisa Membayar Pakai Kartu Multi Trip, Terintegrasi Dengan TransJakarta, MRT dan KRL

Heru menjelaskan bahwa penambahan fasilitas ini dapat dilakukan melalui kerjasama dengan pihak swasta.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna transportasi publik di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Budi Karya, Heru Budi, dan beberapa pejabat terkait telah menggunakan kereta bandara dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka kemudian kembali dari Bandara Soekarno-Hatta menggunakan kereta inspeksi dan menuju Stasiun Sudirman Baru (BNI City) untuk menggelar rapat koordinasi.

Melalui dukungan ini, Heru Budi Hartono dan pihak terkait berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan angkutan massal dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Langkah-langkah yang diusulkan, seperti memperbolehkan Bus Transjakarta masuk pada jam-jam tertentu dan peningkatan layanan kereta api, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat yang bepergian ke bandara.

Dengan demikian, diharapkan bahwa perjalanan menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta dapat menjadi lebih lancar dan nyaman, serta meningkatkan konektivitas antara transportasi publik di wilayah Jabodetabek.

TransJakarta Diminta Melayani Rute Hingga Bandara Soekarno-Hatta

PT Angkasa Pura II (Persero), atau AP II, telah mengusulkan agar bus TransJakarta dapat melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada jam-jam tertentu, terutama pada pagi dan sore hari, guna memenuhi kebutuhan mobilitas para karyawan.

Tag Terkait:
M Pristiana
Penulis