Pesawat Jatuh Hilang Kontak di Kota Elmina

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) mengatakan kecelakaan itu terjadi di Kota Elmina, Shah Alam.

“Pesawat yang dioperasikan oleh Jetvalet Sdn. Bhd diberangkatkan dari Bandara Internasional Langkawi pada pukul 14.08 menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah,” kata CEO CAAM Norazman Bin Mahmud.

Norazman Bin Mahmud melanjutkan, pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat.

Kontak pertama yang dilakukan pesawat dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang terjadi pada pukul 14.47 dan izin pendaratan diberikan pada 14.48.

Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat.

Ia menambahkan Pusat Koordinasi Penyelamatan Penerbangan Kuala Lumpur (KL ARCC) telah diaktifkan untuk mengoordinasikan misi pencarian dan penyelamatan.

“Investigasi keselamatan akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Udara di bawah Kementerian Perhubungan Malaysia sesuai dengan Bagian XXVI Peraturan Penerbangan Sipil 2016,” kata Norazman.

Ia memastikan pesawat tersebut adalah Beechcraft Model 390 (Premier 1) dengan nomor registrasi N28JV.

Kepala polisi distrik Shah Alam Mohd Iqbal Ibrahim, yang mengkonfirmasi kejadian tersebut, mengatakan bahwa tim polisi juga telah dikirim ke lokasi, menurut Bernama.

Posting di platform media sosial X menunjukkan bagian jalan raya yang terbakar di Elmina, Shah Alam dengan asap mengepul dari api di jalan raya.

Selanjutnya, investigasi keselamatan akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Udara di bawah Kementerian Transportasi Malaysia sesuai dengan Bagian XXVI Peraturan Penerbangan Sipil 2016.

Sementara itu, pejabat kepolisian setempat kepada media lokal membenarkan kejadian sebuah pesawat jatuh di jalan dekat pemukiman warga di Elmina, Shah Alam.

Daerah itu juga tampaknya telah ditutup oleh otoritas Malaysia.