Mereka berangkat dari Bandara Internasional Langkawi pada pukul 14.08 siang dan sedang dalam perjalanan ke Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang ketika turun beberapa menit sebelum mendarat.

Tragedi ini bukan yang pertama kali terjadi di wilayah tersebut, karena pada 27 September 1977, Japan Airlines penerbangan 715 jatuh di area yang sama dalam perjalanan menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang.

Semua 26 penumpang dan 8 awak tewas seketika.

Pesawat Jatuh di Malaysia di Jalan Raya

Sebelumnya, Pesawat jet kecil itu jatuh tepat di jalan raya dekat Shah Alam di negara bagian Selangor, Malaysia pada Kamis, 17 Agustus 2023, menewaskan 10 orang termasuk seorang anggota dewan.

“Sejauh ini saya dapat mengatakan bahwa setidaknya 10 orang telah tewas dalam kecelakaan pesawat.

Dua pengemudi yang lewat – satu di mobil dan satu di sepeda motor – juga tewas bersama delapan orang di dalam pesawat terbang,” kata Iqbal Ibrahim, selaku kepala polisi distrik Shah Alam Mohamad kepada AFP seperti dikutip dari Channel News Asia.

Jet pribadi, yang membawa enam penumpang dan dua awak, sedang melakukan perjalanan dari pulau resor Langkawi ke Bandara Subang di Selangor ketika jatuh sekitar pukul 14.10 waktu setempat, sesaat sebelum mendarat.

Hussein Omar Khan, selaku Kepala polisi Selangor mengatakan kepada wartawan bahwa pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara dan menabrak sepeda motor dan mobil di jalan raya.

“Tidak ada panggilan darurat, pesawat sudah diizinkan dan siap mendarat,” tambahnya.

Foto dan video di platform media sosial menunjukkan bagian jalan raya terbakar, dengan asap mengepul dari api.