Harga Revvo 90 ditetapkan sebesar Rp 11.200, Revvo 92 sebesar Rp 12.400, dan Revvo 95 sebesar Rp 13.200.
BP, stasiun pengisian bahan bakar swasta lainnya, juga mengumumkan harga-harga baru untuk BBM mereka.
BP 90 memiliki harga sebesar Rp 12.550, BP 92 sebesar Rp 12.630, BP Ultimate sebesar Rp 13.400, dan BP Diesel sebesar Rp 12.650.
Perubahan harga BBM ini dapat berbeda-beda di setiap wilayah.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk memperhatikan harga-harga yang berlaku di daerah masing-masing sebelum melakukan pengisian BBM.
Penyesuaian harga ini dilakukan sesuai dengan kebijakan pemerintah dan kondisi pasar yang berlaku.
Alasan Harga BBM Naik
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyatakan bahwa sesuai dengan regulasi yang berlaku, Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial and Trading Pertamina secara berkala mengevaluasi harga pasar.
Evaluasi ini dilakukan terhadap produk BBM non-subsidi yang mengikuti tren harga rata-rata minyak dunia yang dipublikasikan, seperti harga publikasi Means of Platts Singapore (MOPS)/Argus.
Irto menjelaskan bahwa evaluasi berkala ini dapat dilakukan oleh semua badan usaha setiap bulan, dengan mengacu pada perhitungan formula batas atas yang berlaku pada periode 25 Mei hingga 24 Juni 2023.
“Berdasarkan rata-rata MOPS selama periode 25 Mei hingga 24 Juni, Pertamina Patra Niaga telah mengevaluasi dan akan melakukan penyesuaian harga secara berkala untuk Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex yang akan berlaku mulai 1 Juli 2023,” ujarnya.
Irto menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM yang dilakukan pada Sabtu, 1 Juli 2023, sudah sesuai dengan keputusan menteri.
Hal ini diatur dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Keputusan Menteri No. 62/K/12/MEM/2020 mengenai formulasi harga Jual Beli Umum (JBU) atau BBM non-subsidi.
Meskipun demikian, Irto menegaskan bahwa harga yang diberlakukan oleh Pertamina mulai hari ini tetap kompetitif dan dapat bersaing.
“Kami memastikan bahwa harga yang kami tetapkan ini kompetitif untuk kualitas produk yang kami berikan,” ujar Irto.
Pertamina Patra Niaga, sebagai bagian dari Pertamina yang bertanggung jawab dalam sektor komersial dan perdagangan, terus berupaya melakukan evaluasi harga secara berkala sesuai dengan kondisi pasar.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa harga BBM yang ditetapkan tetap kompetitif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dengan adanya penyesuaian harga ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh BBM dengan harga yang wajar dan sesuai dengan kualitas yang diberikan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan