KABARKIBAR.ID-  Persiapan MotoGP India terganggu lantaran banyaknya anggota tim-tim MotoGP belum mendapatkan visa tepat waktu.

MotoGP India bakal digelar pada Minggu, 24 September 2023, namun persiapan tim sedikit terganggu karena adanya masalah dalam mendapatkan visa.

Dilansir dari laman Speedweek, puluhan anggota tim tidak dapat melakukan perjalanan ke India karena kekurangan e-visa.

Situasi ini membuat sejumlah anggota tim MotoGP terdampar di Eropa karena tak mendapatkan visa tepat waktu.

Sudah jelas sejak awal bahwa MotoGP India yang digelar pertama kali di Sirkuit Internasional Buddh akan menjadi tantangan besar bagi promotor Kejuaraan Dunia Dorna, asosiasi tim IRTA dan tim-tim yang terlibat.

Birokrasi, pembatasan bea cukai, hambatan dari otoritas pajak, penipuan di hotel dan layanan antar-jemput, keterlambatan rekonstruksi tikungan berbahaya dan banyak masalah lainnya membuat tim dan pengendara berpikir acara tersebut akan dibatalkan pada menit-menit terakhir.

“Kami mungkin pergi ke sana, lalu Grand Prix akan dibatalkan pada menit-menit terakhir di sana,” salah satu orang dalam memperkirakan bahkan hingga GP Misano akhir pekan lalu.

Tak hanya maalah MotoGP India banyak maalah, Bios MotoGP Dorna sendiri telah diperingatkan oleh bos Formula Satu Stefano Domenicali.

Pasalnya Formula 1 menjadi bintang tamu di Sirkuit Internasional Buddh pada tahun 2011 hingga 2013 dan tidak pernah kembali karena masalah pajak dan bea cukai.

Mantan promotor Kejuaraan Superbike Dunia Italia, Flammini, telah menandatangani kontrak dengan pembalap India tersebut tetapi tidak pernah muncul di sana karena banyaknya ketidakkonsistenan.

Selama berhari-hari, tim telah mengeluh tentang visa untuk India yang terlambat dikeluarkan atau tidak dikeluarkan sama sekali, namun tanpa visa tersebut maskapai penerbangan tidak akan mengizinkan penumpang manapun untuk naik ke pesawat.