KABARKIBAR.ID- Perhimpunan Indonesia Tionghoa atau INTI menyelenggarakan “Indonesia-China Smart City Expo 2023” dengan pemateri utama dalam acara peluncuran tersebut oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.

Audiensi untuk mengundang Gibran dilakukan pada Senin (13/3) di Balai Kota Solo.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengundang Gibran sebagai salah satu pembicara utama dalam acara Indonesia China Smart City.

Sekretaris Jenderal INTI, Candra Jap, menjelaskan bahwa kunjungan Pengurus Pusat Perhimpunan INTI ke Solo tidak hanya untuk mengundang Walikota Gibran sebagai pembicara utama.

Tetapi, Gibran juga hadir untuk melihat langsung penerapan teknologi berbasis Smart City di Solo yang telah mendapatkan berbagai penghargaan dari Kementerian dan Pemerintah Indonesia.

“Kami mengundang Pak Gibran untuk hadir karena Solo masuk dalam Top Ten Smart City di Indonesia. Kami berharap Pak Gibran dapat memberikan paparan tentang perkembangan dan tantangan yang dihadapi Kota Solo dalam penerapan smart city,” ujar Candra.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, menyambut baik kunjungan INTI ke Solo.

“Ini adalah kunjungan pengurus INTI ke Solo dalam rangka persiapan acara yang akan diselenggarakan pada bulan Mei nanti. Dari paparan yang telah disampaikan, acara ini terlihat menarik. Akan ada kegiatan untuk mengundang investor ke Indonesia dan mempertemukan mereka dengan Kepala Daerah dan pengusaha. Inisiatif yang bagus,” tutup Gibran.

Acara “Indonesia-China Smart City Expo 2023” merupakan kesempatan bagi Solo untuk memamerkan kemajuan dan inovasi dalam penerapan konsep smart city.

Dengan menjadi salah satu pembicara utama, Gibran diharapkan dapat berbagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi oleh Kota Solo dalam mewujudkan visi smart city.

Acara ini juga menjadi kesempatan untuk mempertemukan investor dengan para pemangku kepentingan di Indonesia, termasuk Kepala Daerah dan pengusaha, guna mendukung kerjasama yang lebih lanjut dalam pengembangan smart city.

Acara INTI Tersebut Juga Dihadiri Menteri BKPM

Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia saat membuka acara “Indonesia-China Smart City Expo 2023”. (Dok. INTI)

Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) bekerja sama dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia untuk meluncurkan suatu acara.

Acara bergengsi tersebut bertajuk “Indonesia-China Smart City Expo 2023” pada hari Kamis (16/3) sore, di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Pameran teknologi terbesar antara Indonesia dan Tiongkok ini direncanakan akan berlangsung selama 3 hari, yaitu pada tanggal 24-26 Mei 2023, di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Kerjasama ini melibatkan Perhimpunan INTI, KIKT (Kadin Indonesia Komite Tiongkok), dan CAIH (China Asean Information Harbour).

Dalam sambutannya, Ketua Umum Perhimpunan INTI, Teddy Sugianto, menyampaikan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menjadi pendorong utama.

Pendorong utama yang dimaksud adalah bagi investasi dan untuk mencapai target realisasi investasi di Indonesia tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun.

Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi peluang besar bagi daerah dalam mengembangkan perekonomiannya.