“Selama 3 hari berturut-turut, kami akan mengumpulkan pengusaha, investor, dan pemerintah. Khususnya dari China. Dengan adanya pertemuan ini, kami berharap dapat terjalin hubungan baik antara kepala daerah, pengusaha, dan investor. Siapa tahu akan ada kerjasama yang menguntungkan untuk daerah-daerah kita,” ungkap Teddy.

Sebelumnya, Menteri Bahlil telah menjamin kemudahan investasi di Indonesia.

“Ketika ditanya mengenai jaminan pemerintah bagi masuknya investasi, saya dapat menjamin bahwa proses perizinan akan menjadi lebih mudah. Izin-izin akan disederhanakan, mulai dari Izin Usaha Pertambangan (IUP), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), hingga izin lokasi, semuanya akan terintegrasi sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja,” jelasnya.

Acara INTI yang Bertajuk ‘Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023’

Ketua Panitia ‘Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023’, Ben Yura Rimba, menyampaikan bahwa pameran tersebut merupakan acara pertama yang fokus pada pembangunan kota pintar di Indonesia setelah masa pandemi.

Selain itu, acara ini juga memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan hubungan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia.

“Ada hampir 50 perusahaan yang berpartisipasi dalam expo hari ini, sebagian besar di antaranya adalah perusahaan manufaktur yang menggunakan teknologi tinggi.

Menurut Ben, perusahaan ‘raksasa kecil’ yang memiliki karakteristik spesialis, istimewa, dan baru dari Guangdong.

Semua perusahaan ini memiliki konsep maju dan teknologi matang dalam pembangunan kota pintar.

Bahkan beberapa di antaranya telah lama beroperasi di Indonesia dan yakin bahwa pasar Indonesia memiliki potensi yang besar.

“Bagi perusahaan, expo ini adalah kesempatan bagi mereka untuk memperluas jangkauan bisnis mereka ke kancah internasional, sementara bagi Tiongkok dan Indonesia, expo ini menjadi wadah pertemuan yang penting,” ungkap Ben.

Ia juga menambahkan bahwa acara ini direncanakan akan menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun atau dua tahun sekali.

“Selain itu, acara ini juga diharapkan menjadi platform untuk memamerkan perkembangan dan inovasi terkini dalam proyek Smart City di tingkat nasional,” tambahnya.

Tujuan utama dari kegiatan ini, menurut Ben, adalah untuk mempercepat program Pemerintah Indonesia dalam membangun Kota Cerdas dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemerintah saat ini tengah menginisiasi Gerakan Menuju 100 Kota Cerdas dan Pembangunan IKN.

“Melalui acara ini, kami berharap dapat memberikan informasi tentang pengembangan Kota Cerdas dan IKN kepada para pemangku kepentingan pembangunan Smart City, sehingga mereka tertarik untuk berinvestasi di Indonesia dan memberikan peluang bagi pelaku industri lokal untuk terlibat dalam pasar internasional,” jelasnya.

Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Garibaldi Thohir, memberikan dukungan penuh terhadap Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023.

KIKT berharap acara ini dapat menjadi platform pertukaran informasi, edukasi, dan promosi, serta memberikan peluang untuk menjalin kemitraan yang terbaik dalam pengembangan kota pintar di Indonesia.

“Kami berharap acara ini dapat semakin memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam bidang teknologi,” tambahnya.