KABARKIBAR.ID- Akibat penyakit Aneurisma, seorang influencer kebugaran Jo Lindner, yang dikenal dengan nama ‘Joesthetics’, meninggal dunia di Thailand pada usia 30 tahun.
Pasangan Jo Lindner, Nicha, mengungkapkan bahwa Jo meninggal akibat aneurisma dan sebelum kepergiannya ia mengeluhkan nyeri leher beberapa hari sebelumnya.
Apa Itu Aneurisma?
Aneurisma merupakan kondisi di mana bagian arteri melemah atau membesar seperti tonjolan pada balon.
Arteri merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah beroksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya.
Jika ada lemahnya area pada dinding arteri, tekanan dari aliran darah dapat menyebabkan tonjolan atau aneurisma.
Pada banyak kasus, orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki aneurisma.
Jika aneurisma pecah, kondisi ini menjadi keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera.
Gejala pecahnya aneurisma muncul secara mendadak dan mungkin termasuk gejala berikut ini:
1. Pusing
2. Detak jantung yang cepat
3. Nyeri hebat tiba-tiba di kepala, dada, perut, atau punggung
4. Kehilangan kesadaran secara mendadak setelah nyeri kepala parah
Penyebab Aneurisma
Aneurisma dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor keturunan.
Selain itu, masalah pada dinding pembuluh darah seperti arteriosklerosis, trauma, atau infeksi juga dapat menyebabkan aneurisma otak.
Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko aneurisma otak:
1. Tekanan darah tinggi
2. Usia di atas 40 tahun
3. Wanita, terutama setelah menopause
4. Riwayat cedera kepala
5. Konsumsi alkohol berlebihan
6. Merokok
7. Riwayat keluarga dengan aneurisma
Selain faktor-faktor di atas, risiko aneurisma juga tinggi pada orang dengan penyakit seperti penyakit ginjal polikistik, koartasio aorta, sindrom Ehlers-Danlos, dan sindrom Marfan.
Komplikasi Aneurisma
Pendarahan internal dapat terjadi jika aneurisma pecah.
Tergantung pada lokasi aneurisma, pecahnya dapat sangat berbahaya atau mengancam jiwa.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan