Warga pun berharap bahwa penataan trotoar ini akan berdampak positif bagi semua pihak dan semakin memperbaiki tata kota Jakarta sebagai ibu kota yang ramah bagi pejalan kaki.

Pj Gubernur DKI Jakarta Ungkap Proses Awal

Proses pembukaan kembali trotoar di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta telah dilakukan dengan kerjasama antara Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Kementerian Luar Negeri, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Trotoar tersebut telah ditutup selama satu dekade, namun kini dibuka kembali setelah melalui proses penataan dan perapian jalur.

Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa persiapan untuk pembukaan trotoar ini dimulai pada pukul 20.00 WIB dan trotoar tersebut akhirnya dibuka pada pukul 22.00 WIB pada Jumat (9/6).

Semua pihak terlibat dalam penataan dan perapian jalur trotoar tersebut.

“Penataan atau perapian jalur trotoar di depan Kedutaan Amerika telah dilakukan pada pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, persiapan telah dilakukan sejak pukul 20.00 WIB oleh Dinas Bina Marga yang dibantu oleh Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Mereka bekerja sama untuk mengangkat MCB (Moveable Concrete Barrier) di depan Kedutaan Amerika, dengan kehadiran unsur dari Kementerian Luar Negeri dan unsur dari Kedutaan Amerika,” ungkap Pj Gubernur Heru, sebagaimana dilaporkan oleh laman PPID Jakarta pada Sabtu (10/6/2023).

Heru juga menjelaskan bahwa pembukaan trotoar ini telah dibahas dalam rapat di Balai Kota.

Kedutaan Besar Amerika Serikat telah mengirim surat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya, menyatakan bahwa mereka tidak keberatan jika trotoar di depan Kedubes AS dibuka kembali.

“Beberapa hari yang lalu, kami telah melakukan rapat di Balai Kota dengan mengundang para pihak terkait dan telah mencapai kesepakatan untuk mengangkat MCB. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menerima surat sebelumnya dari Kedutaan Besar Amerika Serikat yang menyatakan bahwa mereka tidak keberatan MCB di depan Kedubes AS diangkat dan trotoar tersebut difungsikan sesuai dengan tujuannya,” jelas Heru.

Pembukaan kembali trotoar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat yang ingin menggunakan jalur pejalan kaki.

Trotoar yang sebelumnya ditutup selama satu dekade telah menghambat mobilitas pejalan kaki dan memaksa mereka untuk berjalan di tepi jalan.

Dengan dibukanya trotoar tersebut, diharapkan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas fasilitas umum, khususnya bagi pejalan kaki.

Pembukaan trotoar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat merupakan salah satu langkah konkretnya untuk menciptakan kota yang ramah bagi pejalan kaki.
Semoga pembukaan trotoar ini dapat menjadi contoh bagi area lain di Jakarta yang membutuhkan peningkatan fasilitas pejalan kaki sehingga masyarakat dapat menikmati kota dengan lebih baik.