Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Minta Warga Melapor Bila Ada Kabel Semrawut

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah mengeluarkan permintaan kepada seluruh warga untuk segera melapor jika menemukan kabel optik yang tergeletak semrawut di jalanan maupun trotoar.

Sejak awal menjabat pada Oktober 2022 hingga saat ini, serta ke depannya, beliau berkomitmen untuk memberantas kabel optik yang berantakan di Ibu Kota.

“Jika ada kabel optik yang masih menjuntai dan tidak teratur, mohon untuk segera memberitahukan pihak berwenang, sehingga Dinas PTSP dapat menghubungi Bina Marga untuk menindaklanjuti masalah ini,” ungkap Heru Budi di Balai Kota, Jumat, 28 Juli 2023.

Ia tidak ingin melihat adanya kabel-kabel yang berantakan dan membahayakan keselamatan warga di Ibu Kota.

Bahkan, dalam upaya untuk memastikan ketersediaan kabel optik yang teratur, Heru Budi meminta Dinas Bina Marga untuk melakukan pengawasan dengan lebih ketat.

“Ketika saat itu belum rapi, tanggung jawabnya ada pada pemasang kabel sebelumnya, namun saya menekankan bahwa mereka yang membangun fiber optik atau melakukan galian kabel harus bertanggung jawab untuk merapikannya. Saya meminta dinas terkait untuk melakukan pengawasan yang ketat dalam hal ini,” tambahnya.

“Saya melakukan peninjauan secara rutin setiap hari, dan jika ada hal yang tidak beres, akan segera saya tindaklanjuti. Saya juga mengapresiasi masukan dari media dan masyarakat, karena sebagai Gubernur, saya tidak dapat menjangkau seluruh wilayah Jakarta. Jika ada keluhan atau laporan, kami akan segera mengevaluasi dan menindaklanjuti,” ujar Heru Budi.

Sementara itu Koordinator Wilayah Jabodetabek dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), Anton F. Belnis, menyampaikan bahwa masih terdapat proyek pemasangan kabel optik yang belum selesai atau belum dituntaskan dengan baik.

“Dalam waktu dekat, kami akan segera merapikan proyek-proyek tersebut sesuai dengan timeline yang diberikan oleh PJ Gubernur, yakni dalam dua bulan dua minggu,” ungkap Anton.