Lokasi kolong tol yang menjadi tempat penemuan jasad telah diperiksa oleh petugas dan telah dipasang garis polisi untuk menjaga keamanan dan memastikan tidak adanya gangguan terhadap proses penyelidikan yang sedang berlangsung.

Korban Merupakan Selingkuhan Sang Pelaku

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengungkapkan bahwa berdasarkan pengakuan Volly Willy Aritonang, ia mengenal korban T melalui aplikasi kencan bernama Similar.

Volly Willy Aritonang mengaku bahwa awalnya ia berkenalan dengan korban melalui aplikasi tersebut.

AKBP Yudho Ully, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa T menjadi korban pembunuhan oleh Volly Willy Aritonang setelah korban meminta pelaku untuk menikahinya.

Namun, karena pelaku sudah memiliki status sebagai seorang suami, pelaku akhirnya nekat membunuh korban.

Wanita yang dikenal dengan inisial T (43 tahun) ditemukan tewas dengan tubuhnya terbungkus dalam sebuah karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara (Jakut).

“Pelaku Volly Willy Aritonang membekap korban menggunakan selimut yang sebelumnya sudah dicuci sehingga menyebabkan korban kehilangan nyawanya,” ungkap AKBP Titus Yudho Ully saat dihubungi pada hari Minggu (28/5/2023).

Setelah korban benar-benar meninggal dunia, pelaku Volly Willy Aritonang kemudian membungkus jasad T dengan menggunakan sebuah karung.

Bersama dengan pelaku M Furqon (52 tahun), Volly membuang mayat korban ke kolong Tol Cibitung-Cilincing.

Kasus ini menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian, yang melakukan penyelidikan dan pengungkapan atas kejadian tersebut.

Tim Resmob dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara bekerja sama dalam penangkapan pelaku serta mengumpulkan bukti dan keterangan terkait motif pembunuhan ini.

Pengakuan pelaku Volly Willy Aritonang tentang pengenalan dan interaksi dengan korban melalui aplikasi kencan Similar menunjukkan pentingnya waspada dalam menggunakan aplikasi sejenis.

Kasus ini menjadi peringatan bagi pengguna aplikasi kencan online untuk tetap berhati-hati dan berpikir secara cermat sebelum bertemu dengan orang yang belum mereka kenal dengan baik.

Polisi masih terus mengembangkan kasus ini dengan melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku serta mengumpulkan bukti dan keterangan yang lebih lanjut.

Motif dan latar belakang pembunuhan tersebut akan diungkapkan secara detail setelah proses penyelidikan yang lebih mendalam.