Keberhasilan Aryanto dalam mengembangkan Nikuba dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia, serta memberikan dorongan bagi peneliti dan penemu lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya secara mandiri.

BRIN Beri Respon Penemu Nikuba

 

BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) memberikan respons terhadap pernyataan Aryanto Misel dengan menggelar pertemuan dengan media pada hari Rabu.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyatakan bahwa pihaknya akan merespons pernyataan Aryanto dan menjawab pertanyaan dari media terkait hal tersebut.

Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu, seperti yang disampaikan oleh Handoko pada Senin.

Namun, ketika ditanya apakah BRIN masih akan menawarkan kerja sama kepada Aryanto untuk mengembangkan temuannya, Handoko tidak memberikan jawaban yang jelas.

Hal ini menunjukkan bahwa posisi BRIN terkait kerja sama dengan Aryanto masih perlu dipertimbangkan dan dibahas lebih lanjut.

Sebelumnya, BRIN telah mengajak Aryanto Misel untuk bekerja sama dalam pengembangan Nikuba.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Nikuba merupakan bahan bakar berbasis hidrogen yang memiliki berbagai variasi dan temuan menarik.

Handoko menjelaskan bahwa dalam dunia ilmu pengetahuan, diperlukan kehati-hatian dalam memastikan temuan dapat dibuktikan secara ilmiah.

BRIN berkomitmen untuk melihat dan mengembangkan temuan bersama dengan Aryanto hingga terbukti secara saintifik dan dapat diterima oleh komunitas ilmiah.

Selain itu, Handoko juga pernah menyatakan bahwa BRIN tidak berwenang memberikan pengakuan resmi terhadap suatu temuan.

Ketertarikan negara lain terhadap Nikuba juga menjadi perhatian, namun BRIN tetap berfokus pada memfasilitasi masyarakat yang memiliki ide dan inovasi.

Melalui Fasilitasi Inovasi Akar Rumput (FIAR), BRIN memberikan dukungan dan fasilitas kepada masyarakat untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka.

Namun, Handoko menekankan bahwa pengakuan resmi terhadap temuan tersebut harus didasarkan pada bukti ilmiah yang dapat diterima oleh komunitas ilmiah.

Respons dari BRIN menunjukkan komitmen mereka untuk mendorong para penemu dan inovator untuk membuktikan temuan mereka secara ilmiah dan mendapatkan pengakuan dari komunitas ilmiah.

Pertemuan dengan media yang diadakan BRIN juga menjadi wadah untuk memberikan penjelasan lebih lanjut dan menjawab pertanyaan terkait pernyataan Aryanto dan pengembangan Nikuba.

Dalam dunia riset dan inovasi, kerja sama antara penemu dan institusi seperti BRIN dapat menjadi langkah yang saling menguntungkan dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.