Vokalis mereka, Matty Healy, mengkritik keras pemerintah Malaysia terkait larangan terhadap LGBT di negeri tetangga tersebut.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @bahasmusik pada Minggu, 23 Juli 2023, Matty menyatakan, “Saya tidak melihat alasan untuk mengundang tahun 1945 ke sebuah negara dan kemudian mengatur dengan siapa kami boleh berhubungan seksual.” Pernyataan ini menyoroti isu larangan dan diskriminasi terhadap komunitas LGBT di Malaysia.

Meskipun menyadari bahwa Malaysia merupakan negara dengan latar belakang keagamaan yang kuat, Matty tetap mengkritik keras tindakan pemerintah.

“Saya minta maaf jika ini menyinggung kalian yang beragama, tetapi ini adalah bagian dari pemerintahan yang buruk,” ucap Matty dengan nada tegas.

Tidak hanya sebatas kritik verbal, Matty Healy juga menunjukkan perilaku LGBT di atas panggung dengan mencium pemain bass band tersebut, Ross MacDonald, yang juga seorang pria.

Aksi ciuman ini terekam dalam video yang viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Dalam video tersebut, Matty dengan tegas menyatakan, “Pemerintah kalian adalah sekelompok orang bodoh!” dan bahkan meludah di panggung sebagai bentuk perlawanan.

“Aku tidak peduli!” tambahnya dengan nada penolakan yang jelas terhadap tindakan pemerintah yang dianggapnya sebagai tindakan diskriminatif.

Dampak dari aksi panggung kontroversial tersebut sangat signifikan, karena band The 1975 terpaksa harus menghentikan penampilannya 30 menit lebih cepat.

Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia, Ahmad Fahmi Mohamed Fadzil, mengutuk keras aksi panggung tersebut sebagai tindakan yang sangat tidak terpuji.

Dia bahkan memanggil pihak penyelenggara acara untuk memberikan penjelasan sekaligus meminta laporan penuh terkait insiden tersebut.

Menariknya, The 1975 sebenarnya dijadwalkan untuk tampil di acara musik We The Fest yang digelar di GBK Sport Complex, Jakarta pada Minggu, 23 Juli 2023.

Namun, setelah kontroversi di Malaysia, pertanyaan pun muncul apakah band tersebut akan menghadapi konsekuensi serupa atau bahkan dibatalkan dari penampilannya di Indonesia.

Awalnya The 1975 dijadwalkan menjadi headliner dari festival musik ‘We The Fest’ Indonesia pada Minggu, 23 Juli 2023, namun akibat perlaku saat konser di Malaysia panitia membatalkan konser the 1975 di Indonesia.