3. Keterlibatan Siswa

Kurikulum Merdeka mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran.

Melalui penerapan kurikulum ini, siswa diberikan kebebasan untuk berperan serta dalam pengambilan keputusan terkait dengan pembelajaran.

Guru juga didorong untuk merancang metode pengajaran yang inovatif dan menarik agar siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses belajar-mengajar.

4. Peningkatan Kualitas Pendidikan

Salah satu tujuan yang sangat penting dari Kurikulum Merdeka adalah meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Dengan memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, diharapkan kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.

Penerapan pendekatan yang berfokus pada perkembangan siswa secara menyeluruh juga menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

5. Persiapan untuk Masa Depan

Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan masa depan.

Dengan memberikan keleluasaan bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, kurikulum ini berusaha membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja serta kehidupan di masyarakat.

Tipe Kegiatan Kurikulum Merdeka

Selain tujuan-tujuan tersebut, Kurikulum Merdeka juga mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran, yaitu:

1. Pembelajaran Intrakurikuler

Pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terdiferensiasi, sehingga peserta didik memiliki waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi guru untuk memilih metode pengajaran dan perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.

2. Pembelajaran Kokurikuler

Kurikulum Merdeka juga mencakup pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Pembelajaran ini mengedepankan pendekatan interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum siswa.

Melalui projek ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kerjasama, dan mengenali nilai-nilai Pancasila.

3. Pembelajaran Ekstrakurikuler

Pembelajaran ekstrakurikuler diadakan sesuai dengan minat dan sumber daya yang tersedia di satuan pendidikan.

Siswa diberikan kesempatan untuk memilih dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat mereka.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan memperkaya pengalaman siswa di luar kelas.

Dengan adanya Kurikulum Merdeka, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat memberikan pembelajaran yang lebih relevan, memperhatikan potensi siswa secara menyeluruh, dan menghasilkan generasi yang siap menghadapi masa depan dengan percaya diri dan keterampilan yang baik.

Untuk lebih lanjutnya, bisa cek Di Sini