KABARKIBAR.ID- Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat dan Badan SAR Nasional (Basarnas) turut serta dalam proses pemakaman Muhammad Fajri, seorang pria obesitas dengan berat 300 kg, di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel).
Dalam pantauan detikcom di TPU tersebut pada Kamis (22/6/2023) pukul 13.36 WIB, terlihat petugas Damkar sedang mempersiapkan prosesi pemakaman Fajri dengan memasang tripod dan tali karmantel di dekat liang lahadnya.
Selain itu, beberapa alat berupa pengait dan katrol juga tersedia untuk membantu dalam pemakaman Fajri.
Terlihat sekitar 9 petugas Damkar berada di lokasi untuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan.
Sebelumnya, Muhammad Fajri, seorang pria obesitas dengan berat badan mencapai 300 kg yang berasal dari Tangerang, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Kamis (22/6/2023) dini hari.
Dalam upaya memakamkan Fajri, Damkar Jakarta Pusat dan Basarnas turut serta memberikan bantuan di TPU Menteng Pulo, Tebet.
Kepala Regu Damkar Jakarta Pusat, Rofi’e, mengungkapkan bahwa sekitar 9 petugas Damkar akan ikut membantu dalam evakuasi jenazah Fajri.
Dia juga menjelaskan bahwa Basarnas turut berperan serta dalam proses tersebut.
“Ada sekitar 9 orang petugas Damkar yang akan membantu dalam pemakaman. Selain itu, Basarnas juga ikut membantu. Kita dipanggil ke sini berdasarkan koordinasi dengan Basarnas,” ujar Rofi’e pada Kamis (22/6/2023).
Kehadiran Damkar dan Basarnas dalam pemakaman Fajri turut untuk memudahkan jalannya prosesi pemakaman.
Pemadam Kebakaran, pada umumnya bertugas untuk membantu masyrakat dalam penanganan kebakaran.
kali ini melibatkan diri dalam upaya pemakaman Fajri yang membutuhkan peralatan dan keahlian khusus mengingat kondisinya yang obesitas.
Dalam proses pemakaman, Damkar dan Basarnas turut berperan dalam menjaga keselamatan dan memastikan segala persiapan dilakukan dengan baik.
Alat-alat yang dipasang, seperti tripod, tali karmantel, pengait, dan katrol, digunakan untuk mempermudah proses pemindahan jenazah menuju liang lahad.
Keberadaan petugas Damkar dan Basarnas ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah dan instansi terkait memiliki komitmen dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat dalam berbagai kondisi.
Muhammad Fajri Alami “Syok Sepsis”
Muhammad Fajri, seorang pria dengan berat badan berbobot 300 kilogram, telah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta.
Ia merupakan warga dari daerah Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, dan meninggal akibat kondisi yang disebut sebagai “Syok Sepsis” yang disebabkan oleh infeksi pada kakinya.
Tinggalkan Balasan