“Karena stadion ini dari awal Sudah dimulai dengan konsultasi pihak FIFA,” katanya.

Taufik pun menanggapi pengamatannya terhadap JIS terkait akses masuk dan parkir yang dinilai belum sesuai standar.

Taufik mengatakan, stadion modern berstandar FIFA justru meminimalisir tempat parkir sehingga penonton datang datang dengan kendaraan umum.

“Yang perlu diperbaiki adalah akses ke JIS dan perluasan parkir. Padahal standar FIFA untuk stadion modern justru meminimalisasi ruang parkir bagi penonton biar datang dengan kendaraan umum, sehingga mengurangi polusi dan kemacetan,” ujarnya.

“Dan setahu saya, pintu JIS tidak hanya satu, seperti yang dikeluhkan Erick Thohir. Mungkin hanya satu yang terbuka saat itu, pintu lain bisa segera dibuka,” lanjutnya.

Taufik berpesan agar stadion JIS yang dirancang dan dibangun dengan biaya besar jangan sampai menjadi stadion yang tidak terpakai.

Menurutnya, JIS harus menjadi revenue center (sumber pendapatan) Jakarta, bukan cost center (sumber biaya).

“JIS jangan mubazir. Jakarta sudah berpengalaman dengan gedung-gedung yang sudah dibangun, tapi mubazir karena tidak banyak digunakan. Misalnya Velodrome (balap sepeda di Rawamangun) dan Jakarta Equestrian Park (arena balap kuda di Pulomas). Jangan ulangi hal yang sama,” katanya.

Prihatinnya PDIP Terkait JIS di Renovasi

Sebelumnya, Gembong Warsono, selaku Ketua F-PDIP DPRD DKI Jakarta  menilai stadion itu hanya buang-buang uang tanpa kualitas yang baik.

“Saya sangat prihatin, triliunan rupiah yang dibayarkan ke JakPro ternyata kualitasnya kampungan,” kata Gembong, Jumat 30 Juni 2023

“Masih belum dipakai kok sudah direnovasi. Artinya stadion yang dibangga-banggakan itu jelas abal-abal,” lanjutnya.

Namun, Gembong menyambut baik sikap pemerintah terkait renovasi Stadion JIS.

Gembong berharap setelah direnovasi, stadion tersebut bisa menjadi tuan rumah event berskala internasional.

“Tapi saya juga senang, direnovasi biar sesuai standar FIFA. Jadi bisa dipakai di ajang Piala Dunia. Ya semoga dengan rencana renovasi, JIS bisa segera dipakai di event-event berskala internasional juga,” ujarnya. .