Setidaknya ada tiga tuntutan yang mereka tagih, yakni menangani kasus tragedi Kanjuruhan hingga tuntas, Pengusutan Laporan Model B ke Polres Malang, dan tolak renovasi Stadion Kanjuruhan.

Namun, hingga informasi ini diposting, orang-orang yang terlibat belum memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Beberapa pihak juga telah menghubungi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Namun, pertanyaan yang dikirim melalui aplikasi perpesanan sejauh ini belum terjawab.

TGA Berharap Kunjungan Jokowi ke Malang juga Membahas Tragedi Kanjuruhan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023.

Dyan Berdinandri, selaku Koordinator Tim Gabungan Aremania (TGA) berharap pihaknya dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dapat bertemu dengan Jokowi untuk membahas Tragedi Kanjuruhan.

“Kunjungan Presiden Jokowi ke Malang tidak ada agenda untuk bertemu dengan kami, TGA dan keluarga korban.”

“Padahal kami sangat berharap bisa bertatap muka dan membicarakan tragedi Kanjuruhan,” kata Dyan saat dihubungi, Senin, 24 Juli 2023.

Pihaknya dan keluarga korban menyerukan agar tragedi Kanjuruhan masuk dalam daftar pelanggaran HAM berat pemerintah.

Padahal sebelumnya, Komnas HAM dan Menko Polhukam Mahfud MD, menyebut tragedi Kanjuruhan bukan pelanggaran HAM yang berat.

“Tragedi Kanjuruhan harus berubah menjadi pelanggaran HAM yang berat,” ujarnya.

Ia juga merasa kondisi penangan terhadap korban selamat tragedi Kanjuruhan belum sepenuhnya tertangani.

Mereka adalah korban rata-rata yang mendapat perawatan serius di rumah sakit.

TGA dan keluarga korban telah meminta lebih dari sekedar kompensasi kepada pemerintah.

Namun tetap pantau pengobatan para korban selamat yang masih membutuhkannya.

Beberapa di antaranya seperti ada korban yang membutuhkan operasi tulang belakang, ada juga korban yang membutuhkan nutrisi otak.