KABARKIBAR.ID- Pemimpin Korut, Kim Jong Un meninjau ujicoba peluncuran rudal jelajah strategis Hwasal-2 dari korvet kelas Amnok, Senin 21 Agustus 2023.
Ujicoba peluncuran rudal jelajah strategis ini ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan militer tahunan yang dianggap Pyongyang sebagai latihan perang.
Uji coba yang ditinjau langsung, Kim Jong Un menekankan kesiapan perang dalam inspeksi publik pertama atas kemungkinan kapal perangnya yang paling canggih.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa korvet angkatan laut terbaru negara itu dan menyaksikan uji coba rudal jelajah strategis dari kapal, menurut media pemerintah Korut.
“ Beberapa hari setelah memperingatkan AS tentang penerbangan pengintaian di lepas pantai timur,” tulis media setempat.
Laporan itu juga bertepatan dengan AS dan Korea Selatan yang memulai latihan militer bersama berskala besar pada Senin.
Menurut Rodong Sinmun , Kim Jong Un menyerukan modernisasi senjata dan peralatan Angkatan Laut selama inspeksi di pantai timur, termasuk pembangunan kapal yang kuat dan pengembangan sistem senjata berbasis kapal dan bawah permukaan.
Militer Korea Utara mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat lalu yang memperingatkan AS bahwa mereka berencana untuk terus-menerus mengerahkan kapal yang sarat dengan rudal anti-pesawat tipe baru di lepas pantai timur.
Ini Mengisyaratkan akan menembak jatuh pesawat mata-mata AS jika mereka menyusup ke dalam wilayah Korut.
Zona ekonomi eksklusifnya (ZEE) meskipun merupakan wilayah udara internasional.
Namun, uji coba rudal yang diperlihatkan dan dijelaskan dalam laporan hari Senin tampaknya bukan jenis sistem anti-pesawat.
Sebaliknya, rudal itu tampaknya adalah apa yang disebut media pemerintah sebagai rudal jelajah strategis Hwasal-2 yang sebelumnya diuji dari peluncur darat bergerak dan kapal selam .
Laporan itu menyebut tes itu sukses dan mengatakan postur mobilisasi reguler dan kapasitas ofensif dari penjaga diperkirakan dengan sempurna.
“Ini sedikit memperluas keserbagunaan kapal ini,” kata pakar militer Korea Utara dan salah satu pendiri blog militer Oryx, Joost Oliemans, kepada NK News .
Selain dari kemampuan anti-kapal (sebelumnya relatif ringan), sekarang memiliki potensi untuk melakukan misi serangan darat regional.
Joost Oliemans menambahkan bahwa rudal jelajah Hwasal juga dimaksudkan untuk berkemampuan nuklir, membuat kapal ini secara teknis menjadi bagian dari pencegah nuklir Korea Utara.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan