KABARKIBAR.ID – Ngerinya dampak dari polusi udara yang terus menerus menghantui kehidupan kita saat ini.

Polusi udara yang melanda ibu kota dan sekitarnya tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan pernafasan.

Kualitas udara yang buruk dan polusi udara juga secara tidak langsung dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

“Sebenarnya tidak ada efek langsungnya, hanya saat kita batuk atau pilek,  saluran tuba membengkak atau berubah tekanan.”

“Kondisi ini menyebabkan gangguan pendengaran,” kata dr. Madhita Hatta Kasoem, M.Sc Audiovestibular Med, dokter umum sekaligus audiolog di aplikasi KasoemPlus.

Polusi udara seringkali menimbulkan alergi yang menyebabkan batuk dan pilek.

Kondisi ini dapat menyebabkan produksi lendir, dahak, dan keluarnya cairan dari hidung secara berlebihan di tenggorokan dan hidung sehingga menyebabkan pembengkakan.

Sedangkan di area tenggorokan terdapat saluran yang menghubungkan telinga  tengah yang disebut saluran tuba.

Di sisi lain, Dokter Madhita berpendapat bahwa tidak benar polusi di udara dapat menyebabkan kotoran telinga seperti yang disangka kebanyakan orang.

Pasalnya, kotoran telinga diproduksi oleh organ pendengaran tersebut sehingga tidak ada hubungannya dengan polusi.